Makassar, Jurnalsepernas.id – PERSONEL Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) telah membekuk pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang menjurus pada perampokan disertai pemerkosaan yang mengancam sejumlah mahasiswi indekos di Kota Makassar. Dua pelaku dilumpuhkan polisi.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Kompol Agus Haerul, ada tiga pelaku yang ditangkap polisi, masing-masing yakni; Muh Rizal (38), Aswendi (27), dan Fajar (27). Mereka diamankan di beberapa lokasi berbeda. Minggu (06/06).
Agus Khaerul mengatakan, lokasi penangkapan terhadap para pelaku berbeda-beda. Dimana Muh Rizal diamankan di wilayah Desa Sampulungan, Kabupaten Takalar, serta Aswendi dan Fajar di bekuk di Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Kota Makassar.
“Dua pelaku terpaksa dilumpuhkan, karena saat dilakukan pengembangan, mereka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Diberi peringatan tetap saja tidak diindahkan, akhirnya kita beri tindakan tegas dan terukur,” kata Agus dalam keterangannya, Senin (07/06) pagi.
Lanjut Agus, selain mengamankan tiga pelaku utama, pihaknya juga mengamankan seorang penadah hasil barang curian para pelaku berinisial YK (38).
“Ada 11 laporan polisi, pelaku ini melakukan aksinya dengan memasuki kamar kos wanita lalu dibeberapa wilayah di Kota Makassar. Ada wilayah Kecamatan Manggala, Panakkukang, dan Rappocini,” ucapnya.
Hingga kini polisi pun masih melakukan pemeriksaan intensif kepada para pelaku di Mapolrestabes Makassar.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas dialami seorang mahasiswi berinisial SU di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan saat berada di kos-kosannya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, belum lama ini.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Kelolisian Sektor (Polsek) Manggala, Iptu Nurtcahyana mengatakan, pihaknya telah menerima aduan dari korban yang merupakan mahasiswi salah satu universitas swasta di Makassar itu. Pihaknya kini sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
Pewarta: Irfan/A.Anwar
Editor : Loh
