Pengurus MUI Takalar Dikukuhkan
Takalar, Jurnalsepernas.id – ASISTEN I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Drs. Andi Rijal Mustamin, SE, MM mewakili Penjabat (Pj) Bupati Takalar menghadiri Pengukuhan dan Ta’aruf Pengurus Baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Takalar masa khidmat 2023-2028 M.
Pengurus baru MUI Kabupaten Takalar dikukuhkan langsung oleh Ketua MUI Provinsi Sulsel, Prof. Dr. KH. Najamuddin Abd. Safa, LC, MA di Baruga I Mannindori, Sabtu (26/08).
Adapun personel pengurus baru MUI Kabupaten Takalar masing-masing Ketua Umum (Ketum) Drs. H. Manggaukang Rowa, Wakil Ketua Umum (Waketum), H. Umar Nurhidayat, SE dan Sekretaris Umum (Sekum), KM. Dahlan, S. Ag. M. Ag.
Asisten I pada kesempatan tersebut menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena MUI merupakan salah satu mitra pemerintah dalam pembangunan dan memajukan Kabupaten Takalar.
“MUI merupakan suatu lembaga yang mewadahi para ulama dengan mempunyai peran penting dan strategis dalam pembinaan umat, sehingga pembentukkannya pun sampai ke tingkat daerah,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, sebagai mitra Pemerintah, MUI turut menyumbangkan pemikiran atau gagasan yang cemerlang dalam menggalang persatuan dan kesatuan umat, serta banyak memberikan kontribusi terhadap program pembangunan, terutama dalam pembangunan akhlak umat Islam.
Selamat kepada pengurus MUI yang baru dilantik, semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah dan dapat memajukan keagamaan di Kabupaten Takalar
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Provinsi Sulsel, Prof. Dr. KH. Najamuddin Abd. Safa, LC., MA menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus baru MUI dapat menjadikan Kabupaten Takalar menjadi lebih baik, tentram dan aman.
Ia juga menambahkan, MUI wajib mendukung program pemerintah yang sifatnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Takalar yang baru dikukuhkan, H. Manggaukang Rowa dalam sambutannya mengatakan, setiap manusia harus memiliki landasan agama dan dibentengi dengan akhlak yang baik, karenaย ย pemerintahan tanpa agama akan pincang dan agama tanpa didampingi kekuasaan akan lumpuh. Maka dari itu, prinsip MUI kalau bisa pemegang jabatan di pemerintahan harus orang-orang Islam, agar pemerintah berjalan sesuai dengan syariat agama.
“Kami siap untuk membantu pemerintah daerah dan berkontribusi baik dari segi keagamaan maupun pembangunan Kab. Takalar kedepan,” pungkasnya.
Pengukuhan pengurus baru MUI Kabupaten Takalar dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, pengurus MUI Provinsi Sulsel, Ketua Dewan Pertimbangan MUI KabupatenTakalar, para Tokoh Masyarakat (Tomas), dan Tokoh Agama (Toga). (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh