Pemkab Takalar Tingkatkan Digitalisasi

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – GUNA meningkatkan digitaliβ·sasi Perekonomian, Efesiensi dan Penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ir. H. Mohammad Firdaus, MM membuka Layanan Ramadhan dan Rapat Koordinasi (Rakor) Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah (Pemda) yang berlangsung di Masjid Agung Takalar, Kamis (13/03).
Pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Bupati Takalar didampingi Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Prov Sulsel), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Takalar dan Pengurus Masjid Agung Takalar.
Dalam sambutannya, Bupati Takalar sangat mengapresiasi Bank Indonesia atas program “Serambi” Semarak Rupiah Ramadan dengan jasa penukaran uang baru untuk masyarakat menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
“Diera digital saat ini, semua dapat diakses melalui aplikasi yang dapat lebih mempermudah dan mempercepat, baik dalam pekerjaan maupun dalam bertransaksi, masyarakat yang berada di kepulauan tidak perlu ke daratan untuk membayar pajak tetapi dapat diakses melalui sistem online,” ujar Bupati.
Bupati Takalar juga mengajak masyarakat Takalar untuk melakukan transaksi ini dengan menggunakan aplikasi dan berharap digitalisasi Takalar dapat memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Ricky Satria menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti pihaknya hadir untuk mendukung perekonomian masyarakat, baik secara tunai maupun non tunai. Pemesanan penukaran uang rupiah dapat dilakukan secara daring menggunakan Aplikasi Pintar. Dan untuk mempermudah dalam bertransaksi di era digital, masyarakat tidak perlu membawa uang secara tunai tetapi dapat menggunakanΒ Quick Response Code Indonesian Standard (Qris).
“Kegiatan Penukaran Uang ini dinamakan “Serambi” Semarak Rupiah Ramadan serentak di Indonesia di seluruh provinsi, untuk Provinsi Sulawesi Selatan hanya ada tiga kabupaten yang menggunakan mobil keliling yaitu Kabupaten Selayar, Takalar dan Gowa,” jelas Deputi BI.
Dalam penukaran uang tersebut, ada uang pecahan baru Rp.75.000, uang kemerdekaan yang dilaunching dalam merayakan 75 tahun merayakan Kemerdekaan RI, juga ada uang pecahan dari Rp.50.000 – Rp.2000, namun produknya terbatas, sehingga masing-masing orang maksimal Rp.4.300.000 satu paket dari berbagai pecahan.
Penukaran uang ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru selama Bulan Ramadan dan Lebaran. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh