Pattallassang, Jurnalsepernas.id – INDEKS Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan penilaian dari pemerintah pusat.
Pemkab Takalar meraih redikat “Baik” dengan indeks 2,80. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor: 663 Tahun 2024 Tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr Muhammad Hasbi, S.STP., M.A P., M.I. Kom ketika dikonfirmasi menjelaskan, capaian ini merupakan indikator pelayanan publik yang dilakukan Pemkab Takalar.
“Jadi capaian ini merupakan gambaran atas kinerja pelayanan Pemkab. Dengan predikat Baik dari KemenPAN-RB, tentu kita akan terus berupaya meningkatkan kualitasnya,” kata Hasbi, Jum’at (03/01).
Ditambahkannya, Pemkab Takalar akan terus meningkatkan inovasi dalam hal pelayanan publik secara digital. Hingga tahun 2024, Hasbi menerangkan bahwa Pemkab telah mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan cara mengintegrasikan berbagai aplikasi layanan publik, layanan administrasi dan layanan keuangan di lingkup Pemkab Takalar.
“Tahun 2025 ini, insya Allah Pemkab akan memperluas digitalisasi pada berbagai layanan,” kunci Hasbi.
Sekedar informasi, Pasangan Bupati/Wakil Bupati terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin mengusung konsep digitalisasi layanan pemerintahan.
Dalam berbagai kesempatan, pasangan berakronim DM-HHY tersebut, bertekad untuk melakukan perluasan layanan secara digital, agar mudah diakses oleh masyarakat.
Untuk diketahui, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah sebuah konsep dan upaya pemerintah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan publik. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
