Pemkab Takalar Peringati Hari Otoda

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXIX berlangsung di halaman Kantor Bupati Takalar, Jum’at (25/04).
Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Otoda Tingkat Kabupaten Takalar.
Adapun Tema yang diangkat pada Peringatan Hari Otonomi Daerah yaitu “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, Bupati menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, melainkan juga dari keragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi daerahnya.
Namun, kehebatan ini tidak akan banyak berarti jika tidak dibarengi dengan sinergi dan kolaborasi yang solid antar tingkat pemerintahan.
“Olehnya itu, melalui momentum ini saya mengajak seluruh komponen bangsa khususnya jajaran pemerintahan daerah diseluruh indonesia, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Daeng Manye.
Lanjut dia kataka, sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa kesatuan visi, arah kebijakan strategis serta langkah implementasi yang sinkron dan berkelanjutan di setiap tingkatan pemerintah menjadi salah satu kekuatan Bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan besar menuju Indonesia Emas.
Bupati mensmbahkan, hal-hal strategis yang perluΒ menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak, baik di pusat maupun di daerah untuk mengharmoniskan gerak langkah pada tataran implementasi diantaranya upaya mewujudkan swasembada pangan dengan menguatkan regulasi, dukungan anggaran dan teknologi yang diiringi dengan penguatan sumber daya manusia.
Selain itu, upaya mewujudkan swasembada energi melalui optimalisasi sumberdaya domestik, diversifikasi energi, efisiensi dan dukungan kebijakan, pengelolaan sumberdaya air diantaranya melalui peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi inovatif, penegakan hukum serta menyiapkan perangkat kebijakan yang signifikan.
“Saya berpesan, agar kita dapat menjadikan capaian pelaksanaan Otonomi Daerah diusia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan peningkatan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada. Dan penguatan kapasitas daerah menjadi hal yang harus dikedepankan dalam mengelola sumber daya, mendorong tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel serta meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” tutupnya.
Dalam Upacara tersebut, dibacakan sejarah singkat Hari Otonomin Daerah oleh Asisten Pemerintahan dan Kesehahteraan Rakyat (Kesra) Sekterariat Daerah Kabupaten Takalar dan diakhir upacara dilanjutkan dengan penyematan dan penyerahan piagam tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya, masa kerja 30, 20 dan 10 tahun secara simbolis oleh Bupati Takalar didampingi Ketua DPRD Takalar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar dan Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar. (Sumber: Dispkominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh