ππŽπ‹πˆπ“πˆπŠ- ππ„πŒπ„π‘πˆππ“π€π‡π€π

Pemkab Takalar Peringati Hari Gugurnya Pahlawan

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PASCA dilantik, Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulael), Ir. H. Mohammad Firdaus, MM Daeng Manye langsung pimpin Upacara Hari Gugurnya Pahlawan Nasional Ranggong Dg.Romo dan Wafatnya Padjonga Daeng Ngalle, Senin (03/03).

Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Takalar disambut antusias dan diiringi dengan tari Ganrang Bulo. Upacara ditandai dengan pengibaran bendera merah putih dan pembacaan riwayat hidup Pahlawan Nasional Ranggong Daeng Romo dan H. Padjonga Daeng Ngalle.

Upacara berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar dan dihadiri Wakil Bupati Takalar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI), para Camat, Kepala Desa/Lurah, dan Staf Lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar.
IMG 20250303 WA0012 Jurnal Sepernas
Bupati Takalar dalam sambutannya mengatakan, hari ini kita semua kembali mengenang sejarah putra terbaik Takalar, Ranggong Daeng Romo dan Padjonga Daeng Ngalle. Ke dua tokoh ini telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, setelah ke duanya mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah perjuangan bangsa.

“Ia termasuk pejuang, sebagai patriot menegakkan dan membela Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Ke dua tokoh ini adalah nasionalis sejati yang tidak diragukan lagi kecintaannya kepada NKRI. Ini menunjukkan bahwa sejak dulu orang Takalar adalah pembela NKRI dan cinta Tanah Air Indonesia dan juga membuktikan bahwa orang Takalar bukan penghianat bangsa,” ujarnya.
IMG 20250303 WA0010 Jurnal Sepernas
Lanjut dikatakan, bukan hanya jiwa nasionalisme tetapi juga jiwa sosial telah ditunjukkan oleh seorang Ranggong Daeng Romo yang selalu konsisten dalam memperjuangkan senasib sepenanggungan dengan sesama untuk hidup yang lebih baik, semasa perjuangannya. Ia turut mengorbankan semangat perjuangan untuk menentang Belanda.

Demikian juga dengan Padjonga Daeng Ngalle putra kelahiran Polongbangkeng Tahun 1901 yang dikenal sebagai pejuang yang cerdas dan pemberani, terbukti ketika ia mengumumkan Polongbangkeng sebagai wilayah defacto negara RI, Padjonga Dg. Ngalle sudah menunjukkan kecerdasannya berkat resolusi tersebut.
IMG 20250303 WA0008 Jurnal Sepernas
“Fakta sejarah telah membuktikan Kab. Takalar pernah maju melebihi daerah lainnya. Inilah yang harus mengilhami kita untuk merefleksikannya dalam bingkai Takalar Bisa, Maju dan Berkembang sebagaimana yang pernah ditunjukkan kedua Pahlawan Nasional,” imbuh Bupati.

Ia berharap, Peringatan Hari Gugurnya Ranggong Dg. RomoΒ  dan wafatnya Padjonga Dg. Ngalle menjadi pemicu spirit semangat kita untuk terus bekerja keras, bekerja tuntas dan bekerja cerdas mengisi pembangunan daerah Takalar sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles