OJK Sulselbar Beri Edukasi Kades dan Nelayan
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat melakukan Edukasi Keuangan dengan mengumpulkan Kepala Desa (Kades), Petani, dan Nelayan Takalar yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu (26/06).
Muhammad Iqbal Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Takalar mewakili Penjabat (Pj) Bupati Takalar menjelaskan, untuk meningkatkan literasi danΒ inklusi keuangan, harus terus bergerak yang menandakan bahwa perekonomian kita terus maju.
“Saya mewakili Pj. Bupati Takalar menyampaikan kepada teman-teman kepala desa untuk memberikan gambaran kepada kelompok masyarakat bahwa perekonomian di Kabupaten Takalar terus bergerak, hal itu membuktikan, bahwa investasi mulai masuk ke Takalar seperti; hadirnya proyek strategis yaitu proyek Pammukkulu yang dibarengi dengan destinasi wisata yang bagus dan terletak di Polongbangkeng Utara (Polut) dan juga adanya Kawasan Industri Takalar (Kita) yang akan didorong giat ekonominya oleh pemerintah,” ujar Muh. Iqbal.
Lanjut Ia menjelaskan, melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Takalar, Pj. Bupati Takalar lebih membumikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) menjadi Badan Usaha Milik Bersama (Bumdesma) dengan beberapa desa di Kabupaten Takalar dengan tujuan mengembangkan potensi yang tiada di desa.
Hal ini menurutnya adalah langkah strategis yang dilakukan pemerintah untuk mendorong giat ekonomi yang ada di masyarakat.
“Mereka diajar dan melakukan pengembangan usaha disatu tempat yaitu Bumdesma di mana kepemilikan saham Bumdesma adalah beberapa desa yang bekerja sama dengan desa yang lain,” imbuhnya.
Muh. Iqbal berharap, masing-masing kelompok, baik kelompok nelayan maupun tani diberi akses pembiayaan keuangan dengan tujuan perbaikan inklusi keuangan. Kelompok akan difasilitasi untuk bisa mendapat kredit usaha dengan harapan individu dari kelompok dapat mengembangkan usahanya, sehingga lebih maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada pembukaan kegiatan itu dirangkaikan dengan penyerahan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Takalar bersama pimpinan Cabang Bank Sulselbar dan Analis Senior OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh OJK terkait pentingnya edukasi keuangan bagi nelayan atau petani, agar pengelolaan keuangan pengambilan dana KUR sesuai dengan kebutuhan, sehingga pembayaran kewajiban tiap bulan dapat terpenuhi dan perputaran keuangan dapat terus di manfaatkan oleh masyarakat. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh