Marisa, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, Gorontalo tengah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran virus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrone (HIV/AIDS).
Salah satu upaya tersebut dengan memberikan sejumlah anggaran atau hibah kepada Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pohuwato.
Terkait dukungan ini, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pohuwato mengadakan sosialisasi dan pemeriksaan HIV/AIDS di Kembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato, di mana kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabub) Suharsi Igirisa, Rabu (06/03).
Mengawali sambutannya, Wabup Suharsi mengingatkan kepada seluruh Narapidana (Napi) alias warga binaan di Lapas Pohuwato mengenai ancaman dan bahaya penyakit HIV/AIDS.
Menurutnya, dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit itu, dibutuhkan keseriusan serta kesedaran bersama demi terwujudnya Pohuwato yang sehat.
“Tentu sangat penting untuk kita pelajari, bukan hanya untuk diri kita sendiri, akan tetapi untuk keselamatan bersama, baik di lingkungan keluarga dan tetangga kita,” ujar Suharsi.
Diakui Wabup kasus HIV/AIDS di Pohuwato masih terbilang cukup tinggi. Tercatat ada 118 laporan kasus yang masuk di Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pohuwato.
“Di Pohuwato masih tinggi yang sudah terkena virus 118 laporan, dan itu tersebar di beberapa kecamatan. Sehingga kita tidak boleh menutup mata, mari kita berantas bersama-sama,” pintanya. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh
