Makassar, Jurnalsepernad.id – MANTAN Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki oleh masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) dijuluki Panglima Ta’, menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dan Komunitas Lange-Lange di Istana Jongaya, Makassar, Selasa (18/04).
Dalam arahannya, Panglima Ta’ mengajak seluruh tamu yang hadir untuk bersatu dan berjuang bersama mengembalikan marwah Sulsel yang perlahan mulai hilang.
Lanjut Ketua Dewan Pakar DMI Sulsel ini juga menekankan, pentingnya sebuah daerah yang maju dan bermartabat serta bersih dari praktek-praktek korupsi yang menggerogoti anggaran pembangunan yang membuat rakyat sengsara.
“Saya ingin mempersatukan semua pihak dan berjuang bersama, agar Sulsel jauh lebih maju, bersih dan bermartabat. Jika itu terwujud, maka masyaralat akan ikut sejahtera,” ujar Andi Muhammad.
Dirinya mengaku prihatin akan kondisi bangsa, khususnya di Sulsel, dimana tidak meratanya pembangunan yang menyengsarakan rakyat.
Sejak menjabat Pangdam XIV Hasanuddin, Panglima Ta’ sudah keliling 24 kabupaten/kota dan menerima masukan dari sejumlah tokoh masyarakat tentang kondisi ekonomi yang belum sesuai harapan.
“Hal ini sejalan dengan data yang dirilis sejumlah media, bahwa ada sembilan daerah di Sulsel yang masuk kategori miskin. Jadi apa yang saya sampaikan memang sudah sesuai fakta,” jelasnya.
Hal inilah yang mendorong dirinya ingin membuat sebuah gagasan untuk perubahan di Sulsel. Tujuannya, tidak lain untuk menjadikan Sulsel jauh lebih baik.
Pewarta: Abd Hakim
Editor : Loh
