Kematian Bidan Nur Misterius
Takalar, Jurnalsepernas.id – MASYARAKAT Lingkungan Tala, Desa Sombalabella, Kecamatan Pattallassan, Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan menemuan sesosok jasad seorang wanita sedang gantung diri dengan seutas tali, pada Senin (27/11).
Belakangan diketahui, jasad wanita tersebut, bernama Nur Alfrida, salah seorang Bidan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Mappakasunggu, Takalar yang penyebabnya masih menyimpan misterius, namun sebahagian kalangan menilai bahwa, Sang Bidan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, karena stress tidak sanggup menanggung beban kerja ditempat tugasnya, Puskesmas Mappakasunggu, tentu hal ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar.
Rumor yang berkembang, bahwa Nur Alfrida gantung diri, karena beban kerja dibantah oleh Kepala Puskesmas, Musyawirah, SKM.
Menurut Musyawirah, pihaknya memastikan, almarhumah tidak dibebani kerja yang berat dalam tugasnya. “Betul almarhumah adalah Bidan Kordinator di Puskesmas, tapi secara teknis, beliau melakukan langkah yang sifatnya kordinatif dengan bidan lain,” ujar Musyawirah.
Kepala Puskesmas ketika ditanya. Apakah ada kaitannya dengan persiapan Reakreditasi Puskesmas yang sedang berlangsung pada seluruh Ouskesmas di Takalar?
Lagi-lagi Kepala Puskesmas membantah. “Saya bisa tegaskan, beliau tidak masuk di tim inti pada proses akreditasi ini. Karena semua aspek penilaian sudah diberikan kordinator untuk menyiapkan bahan yang diperlukan. Malah pekan lalu, almarhumah masih bercanda dengan seluruh teman-teman. Almarhumah adalah pribadi yang baik bagi kami di puskesmas,” papar Musyawirah mengakhiri perbincangan. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh