Soe, Jurnalsepenas.id – KERJA bakti secara gotong royong merupakan ciri khas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai implementasi dari kerukunan warga yang terbingkai ke dalan falsafah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam ikatan emosional yang begitu kuat dalam menciptakan kebersamaan, lembaga-lembaga tertentu seperti keagamaan atau sarana ibadah, terkooptasi pada nilai-nilai luhur persatuan dan kesatuan dalam menjaga dan menata kebersihan lingkungan dalam jalinan kerja bakti secara bergotong royong.
Hal itu, nampak pula diimplementasikan para jemaat atau umat Gereja Kapela Santo Petrus Enoneke yang melakukan kegiatan kerja Bakti di Kapela Enoneke, pada Minggu (15/05).
Kebersihan lingkungan rumah ibadah Gereja merupakan tanggung jawab bersama umat, di mana suatu gereja didirikan.
Begitu pula yang dilakukan umat di Kapela St.Petrus Enoneke di Enoneke, Desa Lakat kecamatan, Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan tersebut, dilakukan oleh umat setempat yang melibatkan anak-anak, remaja, dan orang tua yang jumlahnya puluhan orang.
Atas kerja sama yang baik itu, kerja bakti berjalan dengan lancar dan aman tanpa hambatan apapun.
Kemudian diakhiri dengan santap bersama mereka yang terlibat dalam kerja bakti tersebut.
Salah seorang umat yang merupakan tertua di Kapela Enoneke yang enggan disebutkan namanya berharap, semoga di hari-hari selanjutnya kebersamaan ini tetap terjalin dan dapat ditiru juga oleh umat di Kapela yang lain demi terciptanya kebersihan lingkungan.
Pewarta: Yohanes Taemisa/
Marta selan
Editor : Loh
