Hasbi Terima Kunker Pansus DPRD Sulsel
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – GUNA membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Selatan (Prov Sulsel) Tahun 2025-2045, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Prov. Susel melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Bupati Takalar.
Rombongan diterima oleh Sekretaris Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi, S.STP, M.A.P, M.I.Kom mewakili Penjabat (Pj) Bupati Takalar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis (18/07).
Tujuan dari Kunker Pansus tersebut, untuk memperoleh data dan informasi serta bahan masukan terkait materi muatan yang akan dimuat dalam Ranperda yang sementara dibahas oleh Pansus.
Sekkab Takalar dihadapan Ketua Pansus Prov Sulsel, Fahruddin Rangga, SE M.Si dan 20 anggota DPRD Prov. Sulsel menyampaikan, semua wilayah Kabupaten Takalar termasuk salah satu area metropolitan di Makassar yang disebut Kawasan Mamminasata. Dan Takalar juga memiliki dua proyek Strategis Nasional yaitu Proyek Industri Bendungan Pamukkulu dan Kawasan Industri Laikang.
“Karena Takalar masuk dalam kawasan Mamminasata, maka di Provinsi rancangan RPJPDnya dapat memasukkan sektor unggulan perdagangan dan jasa dan juga issu termasuk yang menjadi fokus kita di RPJPD Kabupaten Takalar yaitu pengembangan pariwisata. Takalar memiliki panjang pantai 74 Km dan berbatasan dengan Kota Makassar dan saat ini berkembang wisata kuliner pesisir diwilayah Galesong Raya, banyak wisatawan dari Kota Makassar dan sekitarnya yang berkunjung ke Kab. Takalar untuk menikmati kuliner ikan segar,” jelas Hasbi.
Hasbi menambahkan, Takalar juga menjadi produsen ke dua penghasil rumput laut. Di Takalar juga banyak bangunan bersejarah yang perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk pengembangan pariwisata, ada bangunan penjara lama dan stasiun kereta api pertama di Sulsel.
“Untuk komoditi-komoditi pertanian di Kabupaten Takalar yang menjadi andalah adalah Tanaman pangan seperti beras, cabai dan tomat dan untuk holtikultura seperti semangka dan jagung. Jagung di Takalar berbeda dengan jagung dari kabupaten lain, karena memiliki rasa manis yang khas karena dimasak dengan tebu,” imbuh Hasbi.
Dengan Pansus ini, Hasbi berharap bagaimana proyek strategis nasional mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi yang memiliki kewenangan termasuk akses jalan menuju kawasan industri, seperti di Kawasan Galesong Raya yaitu Kecamatan Galesong Utara, Kecamatan Galesong, dan Kecamatan Galesong Selatan jalananya perlu ditingkatkan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pansus DPRD Prov Susel, Fahruddin Rangga menyampaikan terima kasih atas sambutannya dalam menerima rombongan Pansus DPRD Prov. Sulsel 2025-2045. Semua hal yang telah dilaporkan oleh Sekkab Takalar Insya Allah akan dimasukkan dalam rumusan RPJPD Provinsi Sulawesi Selatan, agar menjadi pelengkap dan penyempurna RPJPD.
“Kita akan merancang RPJPD Prov. Sulsel untuk 20 tahun ke depan, untuk itu kita harus bersama-sama memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat menjadi Provinsi Sulawesi Seatan berkembang termasuk daerah-daerahnya untuk kepentingan masyarakat,” ujar Fahruddin.
Kegiatan tersebut, dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar, Kepala Dinas Badan Perencanan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Kadis Bappelitbangda) Kabupaten Takalar, Kepala Bagian Hukum Sekretariat (Setda), dan Instansi terkait lainnya. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Pewarta : Loh