𝐏𝐎𝐋𝐈𝐓𝐈𝐊- 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐈𝐍𝐓𝐀𝐇𝐀𝐍

Hasbi Pimpin Apel Gabungan OPD

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – SELAMA dua tahun terakhir, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menorehkan beberapa prestasi, hal itu terbukti dengan diraihnya penghargaan seperti Kabupaten Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-Ham) sebagai kabupaten yang peduli hak asasi manusia.

Selain itu, Takalar juga mendapatkan kategori dalam penghargaan pembangunan daerah dan penghargaan dari Kementerian pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam program pelestarian bahasa daerah.

Hal itu dikemukakan Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.IKom dalam memimpin apel gabungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Kabupaten Takalar yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin (17/02).
IMG 20250217 WA0001 Jurnal Sepernas
Menurut Hasbi, dalam kurun waktu tiga tahun ini, Kabupaten Takalar meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan ini merupakan prestasi yang tidak gampang. Untuk itu, dia meminta semua jajaran untuk mempersiapkan semua berkas yang akan diperiksa BPK, sehingga predikat WTP dapat dipertahankan untuk ke empat kalinya.

Disampaikan pula, Takalar juga meraih penghargaan dari Fajar Award 2024 sebagai pengembangan ekonomi kawasan pesisir terbaik di Sulsel, penghargaan capaian tertinggi 95 % pelaksanaan program imunisasi nasional, penghargaan dari APIP, di mana Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mendapatkan poin level tiga dari BPKP, penghargaan dengan kemitraan Forum Kimunikasi Pimipnan Daerah (Forkopimda) di mana Takalar sebagai juara nasional tiga pilar kerja sama Kepala Desa (Kades), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Selanjutnya, Takalar juga meraih tiga tahun berturut-turut mendapat poin Sistem Pemeriksaan Bernasis Elektronik (SPBE) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar sudah menggunakan teknologi digital platform online.
IMG 20250217 WA0000 Jurnal Sepernas
“Untuk angka kemiskinan, Takalar berada di 10 perangkat terendah Provinsi Sulawesi Selatan (Prov Sulsel) dengan poin 7,75 % di bawah rata-rata angka kemiskinan Provinsi Sulsel yaitu 8,6 %. Untuk angka kemiskinan ekstrem, Takalar peringkat pertama terendah di Prov Sulsel dengan jumlah 0,06 %.

Hal ini kata Hasbi, karena seluruh OPD diintegrasikan wajib membuat program kegiatan yang menyentuh warga miskin ekstrem.

Pj.Bupati juga menyampaikan untuk terus menggaungkan zakat, infaq, dan sedekah agar Takalar lebih berkah. Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Hasbi meminta untuk terus meningkatkan kemampuan kompetensi dan menjaga sikap serta memiliki adab yang baik, sehingga ke depan dapat diperhitungkan untuk bekerja lebih baik pula.

“Tentu penghargaan ini diraih, karena sinergitas kita semua, semoga penghargaan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan dan Takalar dapat lebih maju, berkembang dan dapat mensejahterakan masyarakat,” urai Hasbi menutup sambutannya. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar)?

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Edotor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles