Gus Farkhan Didukung Sejumlah Ulama Gantikan Gus Miftah
(KH.Masykur Ali Pengasuh Ponpes Ibnu Sina Banyuwangi, Foto: Dok.Istimewa)
Banyuwangi, Jurnalsepernas.id – PASCA pengunduran diri Gus Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden di Bidang Kerukunan Bergamaan dan Pembinaan Sarana Keagamaan, sejumlah ulama Jawa Timur (Jatim) mendukung dan mendoakan Gus Farkhan Evendi untuk mengemban posisi yang ditinggalkan Gus Miftah tersebut.
Para ulama yang mendukung Gus Farkhan tersebut, diantaranya ialah KH.Masykur Ali, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina Banyuwangi, Jatim dan mantan Ketua Prngurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Banyuwangi sangat setuju mendukung Gus Farkhan Evendi untuk melanjutkan posisi Gus Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Menurut KH.Masykur Ali, dirinya percaya Gus Farkhan yang alumni Ponpes Langitan Tuban dan Ponpes Bungah Gresik memiliki dasar agama dan akhlak yang baik.
Lanjut KH.Masykur Ali mengatakan, Gus Farkhan memiliki jaringan yang luas dengan berbagai tokoh, termasuk lintas agama, yang dibangun sejak masa kuliah. βIni menunjukkan rasa nasionalisme dan persaudaraan yang tinggi, tentu merupakan cerminan dari paham serta kesadaran agama yang baik,β tutur KH. Masykur Ali.
KH.Masykur Ali yang juga pernah menjadi penasehat Abdullah Azwar Anas saat masih menjabat Bupati Banyuwangi menambahkan, penghormatan dan pemuliaan terhadap orang lain adalah ajaran Nabi Muhammad.
Dukungan serupa juga datang dari Habib Mohammad Taufiq Aljufri dari Sidoarjo, Jatim. Ia menegaskan, Gus Farkhan adalah sosok yang tepat untuk mengemban jabatan tersebut. “Beliau merupakan sosok yang santun dan mau mendengar nasihat dari siapapun. Gus Farkhan layak untuk membela dan membantu Presiden Prabowo dalam menjaga kerukunan serta perdamaian bangsa,” puji Habib Taufiq.
Hal yang sama, disampaikan pula KH.Ahmad Umar Faruq atau yang akrab disapa Gus Mamat, pengasuh Ponpes Roudhotul Ma’rifat Lumajang, Jatim. “Saya turut mendoakan dan berharap, Gus Farkhan bisa meneruskan Gus Miftah. Gus Farkhan ilmunya cukup, dan santun,” harapnya.
Dukungan dari semua kalangan, tentu mencerminkan harapan besar masyarakat akan keberlanjutan kerukunan beragama di Indonesia melalui sosok-sosok yang berintegritas dan memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
Pewarta: Dirman
Editor : Loh