Empat Tipe Peselingkuh
Jakarta, Jurnalsepernas.id – SETIAP pasangan suami-istri pasti menginginkan rumah tangganya berjalan harmonis. Jadi, sebisa mungkin dijaga rumah tangga kita supaya tidak terganggu dengan yang namanya perselingkuhan.
Nah, bicara perselingkuhan kebanyakan dari kita bisa berpikir kalau seseorang yang sudah menjalin komitmen termasuk sudah menikah, tapi nyatanya menjalin hubungan dengan orang lain ya itulah selingkuh. Eits, Jurnalsepernas.id melansir tipe peselingkuh pria/wanita yang dibahas oleh Women’s Health, Senin (20/11).
Dalam bukunya ‘Pelangi di Akhir Badai’, psikolog klinis dewasa sekaligus terapis perkawinan Adriana S Ginanjar mengatakslatan, berdasarkan kadar keterlibatan emosional perselingkuhan, tipe perselingkuhan yang paling sering terjadi adalah serial affairs, flings, romantic love affair dan long term affair.
Nah, berikut ini definisinya seperti disampaikan Adriana tersebut.
1. Serial Affairs
Tipe perselingkuhan ini paling sedikit melibatkan keintiman emosional, tapi bisa terjadi berkali-kali. Hubungan yang terbentuk bisa berupa perselingkuhan semalam atau sejumlah affair yang berlangsung cukup lama. Serial affairs tidak melibatkan emosi, karena hubungan yang ada biasanya cuma untuk mendapat kenikmatan atau petualangan sesaat.
“Inti perselingkuhan ini untuk mendapat seks dan gairah. Pelaku cenderung susah berhenti. Ada sensasi perselingkuhan yang membuatnya ketagihan dan tidak dia rasakan dalam pernikahan. Banyak tipe ini terjadi saat pelakunya tugas ke luar kota. Selain ditunjang jauh dari keluarga juga kemungkinan ketahuannya sedikit,” kata Adriana.
Walaupun tidak ada keterlibatan emosional yang mendalam, bukan berarti perselingkuhan ini tidak berbahaya. Tidak ada komitmen pada pasangan menunjukkan tidak ada komitmen pada pernikahan dan yang pasti ada risiko penyakit menular seksual.
2. Fling
Mirip serial affairs. Fling ditandai minimnya keterlibatan emosional pelaku. Hubungan yang terjadi bisa berupa perselingkuhan semalam atau beberapa bulan, tapi cuma terjadi sekali dan berakhir begitu aja. Biasanya ini berlangsung dalam satu kondisi tertentu kayak seminar, workshop, atau tugas luar kota.
Menurut Adriana, dibanding tipe lain, fling termasuk yang paling tidak serius dampaknya.
3. Romantic Love Affair
Perselingkuhan tipe ini melibatkan huungan emosional mendalam. Pihak yang berselingkuh sering merasa jatuh cinta lagi dan menemukan hubungan yang lebih memuaskan dengan selingkuhannya, baik secara fisik maupun emosional.
Hubungan yang terjalin amat penting dan berdampak besar pada perkawinan. Seringkali pelaku selingkuh berpikir untuk cerai dan menikahi selingkuhannya. Kalau perceraian tidak terjadi, perselingkuhan biasanya terjadi sembunyi-sembunyi.
4. Long Term Affair
Dikatakan Adriana, perselingkuhan jangka panjang merupakan hubungan yang menyangkut keterlibatan emosional paling mendalam. Hubungan dapat berlangsung bertahun-tahun bahkan sepanjang pernikahan. Cukup banyak peselingkuh yang merasa punya hubungan lebih baik dengan selingkuhannya dibanding pasangan sahnya.
Pada beberapa kasus, karena sudah berlangsung lama tidak jarang juga perselingkuhannya diketahui si istri atau suami dan bahkan keluarga. Pada sejumlah pasangan, kata Adriana seakan ada perjanjian tidak tertulis kalau perselingkuhan boleh lanjut asal suami/isteri tetap memberi kehidupan yang layak untuk keluarga dan anak-anaknya. (Sumber: Women’s Health).
Pewarta/Editor: Loh