Sangatta, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH pusat menggelontorkan berbagai macam bantuan anggaran kepada warga tidak mampu yang biasa dikenal dengan sebutan Program Keluarga Harapan (PKH), salah satunya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT).
BLT merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyalurannya lewat Pemerintahan Desa kepada masyarakat pemerima manfaat yang nama-namanya sudah terakses dalam data base Departemen Sosial (Depsos).
Demikian halnya yang dilakukan aparat Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyalurkan BLT kepada warganya penerima manfaat berlangsung di Balai Desa, Rabu (25/01) yang bersumber dari dana desa Muara Pantun.
Hadir dalam acara penyaluran dana BLT tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Muara Pantun, Abdullah Sani, para perangkat desa dan seluruh staf, pendamping desa, Ketua Rukun Tetangga (RT), dan lembaga terkait untuk menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan tersebut, kepada yang berhak (Tepat Sasaran, Red.).
Menurut Abdullah, supaya lebih optimal dan tepat sasaran terhadap penerimaan BLT, maka pihaknya bersama pendamping desa dan pihak kecamatan mengadakan rapat untuk memperbaiki data-data penerima, supaya obyektif tepat sasaran.
Lanjut Abdullah, pihaknya mengundang seluruh staf serta Ketua RT, dan lembaga terkait untuk menjadi saksi serta mendata warga yang layak menerima BLT tersebut.
Dijelaskan Abdullah, adapun BLT yang dibagikan tahun ini hanya 10% sampai 25% dari dana desa dengan total penerima sekitar 95 Kartu Keluarga (KK). “Semoga saja dana desa yang disalurkan menjadi BLT bisa membantu kebutuhan para penerima dan bermanfaat bagi keluarganya,” kunci Abdullah Sani.
Pewarta: Angga Setiawan
Editor : Loh
