Pattallassang, Jurmalsepernas.id – BUPATI Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ir. H. Mohamaad Firdaus Daeng Manye, MM berdiskusi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI) di Jakarta, Senin (14/04).
Tujuan diskusi untuk membahas pengentasan kemiskinan dan pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Takalar, di mana ada 24 ribu masyarakat miskin ekstrem (Sumber: Data Tunggal Ekonomi Nasional (DTE Kemensos-RI 2025) di Takalar yang menjadi perhatian Bupati Takalar.
Sebagai bentuk perhatian, Bupati Takalar, Daeng Manye berusaha menghadirkan SR untuk menampung masyarakat miskin yang akan bersekolah, juga melalui program pemberdayaan pengentasan kemiskinan.
Program ini merupakan gagasan Presiden RI, Prabowo Subianto dengan tujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas dan gratis kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Daeng Manye mengatakan, Sekolah Rakyat dirancang untuk mencetak generasi muda yang bisa menjadi agen perubahan dengan pendidikan yang gratis, lengkap dengan fasilitas asrama, makanan, dan perlengkapan sekolah yang semuanya ditanggung negara.
“Sekolah ini mencakup jenjang SD)
hingga SMA dan menggabungkan kurikulum formal serta pendidikan karakter untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar Daeng Manye.
Ditambahkan, program ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi dan memberikan peluang yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
