Takalar, Jurnalsepernas.id – UNTUK mencegah dampak lingkungan yang lebih besar akibat aktivitas Tambang Galian C yang tidak berizin dan pengerukan yang menyebabkan kerusakan/pencemaran lingkungan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg perintahkanย Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar untuk segera melaporkan hal ini ke Dinas terkait di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pj. Bupati Takalar mengintruksikan Dinas LKH Kabupaten Takalar, agar segera berkordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan penambangan di Kabupaten Takalar, agar tidak menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan Jumat (03/11).
“Ada beberapa kegiatan penambangan yang dilakukan dibeberapa desa di Kabupaten Takalar seperti yang berlokasi di Desa Pa’rappunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Desa Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel), Desa Kadatong, Kecamata Galesong Selatan (Galsel). Dimana, kegiatan penambangan tersebut adalah kewenangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Setiawan.
Ia menambahkan, semoga dengan pengawasan dan koordinasi yang baik, kegiatan tambang di Kabupaten Takalar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang besar. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
