Takalar, Jurnalsepernas.id – BUPATI Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), H. Syamsari, S.Pt, MM mengajak warganya setiap rumah menanam satu pohon kelor dan menunjuk Desa Lakatong dan Desa Pannyangkalan, Kecamatan Mangarabombang (Marbo) sebagai desa pelopor program bupati tersebut.
Hal itu dimaksudkan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa.
Kelor, kata Bupati yang sehari-hari dijadikan sebagai sayur oleh masyarakat yang memiliki kandungan gizi tinggi, sehingga sangat ampuh untuk mengurangi angka stunting (Kurang Gizi).
“Karena itu saya minta kepala desa dan ibu PKK nya menciptakan sayur gratis bagi masyarakat. Dua desa di Marbo ini bisa menjadi desa pelopor satu rumah satu pohon kelor. Jadi tidak ada rumah tanpa pohon kelor. Kalau perlu, kelor itu dijadikan sebagai pagar rumah. Sehingga kita hidup sehat, gizi cukup, dan ekonomi bangkit,” ujar Syamsari.
Bupati mencontohkan, pada beberapa desa telah mengolah kelor menjadi garam, sehingga kelor menjadi pengganti garam laut dan menjualnya di pasaran.
“Nah itu bisa menjadi salah satu solusi pertumbuhan ekonomi desa. Sebagaimana tujuan bantuan yang bersumber dari dana desa yakni menjaga perekonomian desa dan meningkatkan sumberdaya manusia,” imbuh Syamsari usai memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Lakatong dan Pannyangkalan, sekaligus menyampaikan gagasan satu rumah satu pohon kelor, Senin (04/07). (Sumber: Humas Pemkab).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
