Bersihkan Vagina, Jangan Pakai Sabun Badan

Oleh: dr Fenita Antonius Penulis ialah Konsultan Kesehatan di Alodokter
MEMBERSIHKAN daerah kemaluan wanita atau vagina menggunakan sabun mandi tidak dianjurkan karena dapat merusak Pontetial of Hydrogen (pH) dan flora normal area kewanitaan, disarankan untuk mencuci area vagina menggunakan sabun tertentu atau cairan khusus vagina atau menggunakan air bersih menggalir dengan diusap pelan.
Penggunaan sabun badan hanya diperbolehkan di area sekitar lipatan paha, sekitar pubis, atau daerah dengan bulu kemaluan yang lebat warna kulit. Bila sabun digunakan pada area labia dan vagina yakni daerah dengan kulit kemerahan dan lebih tepis akan mengakibatkan iritasi bila tidak dibilas bersih dengan air.
Tips Menjaga Kebersihan Kewanitaan:
– Gunakan sabun pembersih khusus,
– Gunakan air bersih mengalir untuk membilas dari depan kebelakang, hindari kontak tangan terkontaminasi feses atau anus ke daerah kemaluan, menyebabkan kontaminasi jamur dan bakteri e.coli beresiko keputihan.
– Hindari menggunakan air tampungan wc umum atau tisue wc umum karena dikahwatirkan terkontaminasi kuman.
– Ganti celana dalam teratur, gunakan bahan menyerap keringat, ganti celana bila telah lembab. cuci dengan detergen dan bilas hingga bersih. hindari pelembut atau pewangi karena dapat mengiritasi kulit vagina.
– Hindari penggunaan pembalut terlalu lama, ganti sesering mungkin, karena menyerap cairan menyebabkan lembab dan mengganggu aliran udara vagina serta meningkatkan resiko infeksi jamur.
– Hindari penggunaan pembalut dengan pewangi atau mengandung detergen atau bahan iritan.*











