Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – PENDIDIKAN menjadi salah satu fokus utama Dr. Andi Adawiah, Calon Wakil Bupati (Cawabub) Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Meski berbagai program unggulan telah disiapkan olehnya, namun konsentrasi utamanya ada pada guru yang mengajar diupayakan dekat dengan sekolah.
Menurut dia, kemajuan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh bangunan sekolah atau lengkapnya alat pembelajaran, namun yang terpenting adalah guru yang mampu fokus mengajar dengan suasana gembira.
“Meskipun sekolah sudah bagus dan peralatan lengkap, namun jika guru masih terbelit masalah kesejahteraan, kompetensi, dan kenyamanan dalam bekerja, maka rasanya agak sulit menghadirkan kebahagiaan bagi murid di sekolah,” papar Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng 2013-2018.
Dia yakin, bila guru nyaman dan aman dalam bekerja, maka mereka akan fokus dan gembira dalam mengajar murid yang tentunya dapat meningkatkan kebahagiaan murid dalam belajar. Oleh karenanya, penempatan guru menjadi salah satu pekerjaan yang akan dia tuntaskan di awal pemerintahannya bila mereka diamanahkan memimpin Kabupaten Soppeng.
“Jika amanah itu kami dapatkan, konsentrasi awal kami tentu pada penempatan guru, menempatkan guru sesuai dengan domisilinya atau terdekat dengan domisilinya, untuk membereskan ini itu tidak butuh APBD sepeserpun tapi dampaknya sangat signifikan bagi guru itu sendiri, guru akan fokus dan gembira mengajar, sehingga kualitas pendidikan akan meningkat,” janji Adawiah.
Lanjut Andi Adawiah menegaskan, tidak butuh waktu lama, cukup satu bulan, dirinya kerjakan. Semua guru yang mengajar di sekolah yang jauh, bisa mengajar di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Terkait hal itu, komitmen Calon Wakil Bupati ini disambut baik oleh beberapa guru, salah satu diantaranya yang memberikan mengatakan, banyak guru yang tempat mengajarnya jauh dari rumah tempat mereka tinggal, jadi beban tersendiri bagi para guru. Hal ini jelas, fokus mengajar jadi menurun, karena menempuh perjalanan jauh untuk sampai di sekolah.
“Kami apresiasi komitmen Ibu Calon Wakil Bupati, karena memang itulah yang kami hadapi selama ini,” ujar salah satu guru sekolah yang tidak ingin disebut namanya.
Pewarta: Sakka
Editor : Loh
