Pasutri Hendrikus Cari Keadilan
Soe,ย Jurnalsepernas.id –
PASANGAN Suami-Isteri (Pasutri) Hendrikus Babys dan isteri, Semryes Lette tak menyangka kalau mereka harus berurusan dengan hukum lantaran menegur oknum pemabuk, Apder Seo yang melontarkan kata-kata caci-maki pada keluarganya, Kamis (14/07) di Desa Noemuke, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut saksi mata,
Oktovianus Lette dan isterinya Elisabeth Rao, saat kejadian, Apder Seo diduga mabuk berat melontorkan makian (Maaf Tidak Etis Disebutkan, red.) kepada Nonya Samryes Lette yang juga Kepala Desa (Kades) Neomuke dan isteri Hendrikus Babys.
Umpatan dan makian Apder Seo didengar langsung Hendrikus Babys yang berjarak sekitar puluhan meter, sembari bertanya. Siapa yang saudara maki? “Saya maki kamu,” jawab Apder Seo sambil dia mengambil batu besar dan menghampiri Hendrikus Babys untuk melemparnya dalam kondisi mabuk berat.
Sebelum niatnya kesampaian melempar, Apder Seo tergelincir ambruk karena licin usai hujan. Alih-alih dia tertimpa batunya sendiri (Senjata Makan Tuan, red.) menyebabkan lecet wajahnya dan tulang keringnya.
Akibat perisriwa tersebut, Apder Seo melapor polisi dengan tuduhan dianiaya Pasutri Hendrikus Babys dan Semryes Lette. Anehnnya, laporan Sang Pemabuk tersebut, diproses pidananya dan saat ini Pasutri tersebut, sudah menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Soe dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) sejak (20/06).
Atas peristiwa tersebut, banyak pihak, termasuk keluarga besar Pasutri itu menyesalkan pihak penyidik yang memproses laporan yang patut dipertanyakan kebenarannya. Untuk itu, pihak keluarga dan yang bersangkutan meminta perlindungan hukum dan keadilan kepada pihak yang berwenang.
Pewarta: Yoseph Meol
Editor : Loh