SEPERNAS Soroti PDAM Soppeng
Watansoppeng,Jurnalsepernas.id- AIR merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena semua kehidupan membutuhkan air. Hal inilah biasannya menjadi masalah di berbagai daerah akan pemenuhan air bersih bagi warganya, padahal pengelolaannya sudah dipercayakan penuh pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Demikian halnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) di bawah tata kelola PDAM Watansoppeng, ketersediaan pelayanan air minum diduga tidak maksimal, seperti yang terjadi di Jalan Kayangan Bagian Selatan tepatnya di Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulsel Selasa (28/06).
Menurut salah satu warga setempat yang sengaja tidak disebutkan namanya, warga tidak menikmati air bersih. :”Kelangkaan air bersih sering sekali terjadi pak, dari dulu sampai sekarang kami tidak pernah puas dengan kebutuhan air terkecuali kalau musim hujan itu baru lancar,” tuturnya.
Lanjut sumber, dia heran dengan kinerja PDAM Soppeng. “Kenapa ya? Padahal kita membayar setiap bulannya lancar dan lagi pula, saya tidak pernah melihat pegawai PDAM yang datang mencatat meteran air kok bisa ditau pemakaian kami,” herannya.
Dengan adanya informasi dari masyarakat, maka Tim Investigasi Serikat Pers Reformasi Nasional (SEPERNAS) dan Badan Anti Korupsi Nasional (Bakornas) turun lapangan untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi.
Tim dipimpin langsung oleh Rusmin sebagai Ketua Tim Investigasi dan selaku Koordinator Nasional (kornas) Media Online Jurnalsepernas.id.
Menurut Rusmin membenarkan hal itu, bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi di lapangan.
“Kami sudah meneluri tentang laporan masyarakat ternyata betul-betul seperti yang disampaikan oleh masyarakat,” tegas Rusmin.
Terkait dengan kejadian tersebut, Tim investigasi menyambangi kantor PDAM untuk klarifikasi dengan Direktur Utama (Dirut) PDAM Soppeng, namun yang bersangkutan tidak berada ditempat, menurut salah satu staf yang tidak disebutkan namanya, Bossnya lagi keluar tapi tidak menyebutkan keluar kemana?
Pewarta: Andi Baso
Editor : Loh