Ketua Bakornas Sulsel Sambangi Dinas PUPR
Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah Badan Anti Korupsi Nasional (LSM-DPD-BAKORNANAS) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rusmin bersama tim menyambangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mengklarifikasi terkait proyek peningkatan Jalan Kayangan-Bilatungkeโe Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan Sulsel, pada Rabu (25/05).
Klarifikasi yang dilakukan Rusmin itu terkait adanya temuan dari LSM-Bakornas Sulsel terkait proyek pekerjaan talud pondasi dan pekerjaan saluran air yang diduga asal jadi.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Putra Delapan Delapan dari sumber dana
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan pagu anggaran senilai Rp 9,071 Milyar.
Hasil temuan yang diduga asal jadi yaitu; pekerjaan pemasangan batu pondasi untuk ruas jalan yang sebelumnya sudah jadi kini sudah terbongkar. Selain itu ada temuan baru mengenai pekerjaan saluran air kurang lebih 35 meter, dimana air dalam saluran itu tidak mengalir .
Dengan kejadian tersebut, menurut Ketua DPD Bakornas Sulsel, bahwa pihaknya membenarkan adanya pekerjaan saluran kurang lebih 35 meter yang airnya tidak mengalir. “Ya benar adanya pekerjaan saluran yang sudah selesai namun air dalam saluran itu tidak mengalir,” kata Rusmin kepada Tim media Jurnalsepernas.id.
Lanjut dia, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut, apa yang pernah disampaikan sama hal dengan ini, mubazir anggaran, karena rata-rata yang sudah ditegur dikerjakan kembali. “Seharusnya dikerjakan sesuai dengan gambar dan diawasi oleh Tim pengawas lapangan,” bebernya.
Rusmin menambahkan, seandainya tidak ada dari pihak LSM yang mengawasi dibantu oleh masyarakat,mungkin tidak ada upaya untuk memperbaikinya.
Terkait dengan pekerjaan proyek, Ketua Bakornas Sulsel bersama timnya mendatangi Kantor Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, untuk klarifikasi, namun Kepala Dina (Kadis) tidak ada dikantornya.
Ditempat yang sama, salah seorang staf dari Dinas PUPR yang sempat ditemui di ruangannya yang tidak dipublikasikan namanya mengatakan, Kadisnya lagi keluar, namun tidak menyebut keluar untuk urusan apa?
“Mengenai adanya informasi terkait proyek tersebut itu sudah kami tinjau dan merupakan suatu catatan sekaligus teguran buat kami,” beber staf tersebut.
Pewarta : Tim
Editor : Loh