𝐏𝐎𝐋𝐈𝐓𝐈𝐊- 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐈𝐍𝐓𝐀𝐇𝐀𝐍

Wabub Takalar Launching Genting

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini masih terus berfokus dan ingin memastikan bahwa stunting di Kabupaten Takalar terus mengalami penurunan sesuai target nasional.

Selain melakukan edukasi dan upaya meningkatkan gizi pada anak dan ibu hamil, kegiatan Launching Genting hari ini juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam mencegah stunting di Kabupaten Takalar.
IMG 20250813 WA0015 Jurnal Sepernas
Demikian dikatakan Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin., S.Sos., MM dalam Temu Kader dan Launching Genting Kabupaten Takalar di Baruga Panrannuangku, Selasa (12/08/25).

“Diharapkan langkah ini menjadi instrumen yang kolaboratif dan dilakukan secara bersama untuk memastikan bahwa stunting di Kab. Takalar bisa menurun,” ujar Wabub.

Tentu kita bangga jika generasi kita mempunyai kemampuan dan bakat serta mampu bersaing di era global sekarang, sehingga untuk membentuk generasi yang unggul disitulah peran kita pada 1000 hari pertama masa kelahiran, kita pastikan tidak ada kekurangan gizi dan faktor terjadinya stunting.
IMG 20250813 WA0017 Jurnal Sepernas
“Semoga ikhtiar yang kita lakukan ini dapat menjadikan takalar Zero Stunting dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas DP2KBP3A Takalar, para penyuluh dan kadernya atas kerja nyatanya sehingga angka stunting di Takalar dapat menurun,” harap Hengky.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis DP2KBP3A) Kabupaten Takalar, Marwan, SE., M.Si menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari memperingati Hari Ulsng Tahun (HUT) ke-80 RI Tahun 2025.

Adapun jumlah kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang menghadiri kegiatan ini sebanyak 645 orang dan penyuluh KB 57 orang se-Kabupaten Takalar.

Kader IMP merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi, pelayanan, dan pembinaan kepada masyarakat terkait berbagai aspek, seperti pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Terkait Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) saya menyampaikan berdasarkan Surat Edaran Bupati Takalar terkait orang tua asuh cegah stunting, di Kab. Takalar mulai dari Bupati sampai Kepala Desa sudah mempunyai anak asuh, untuk Bupati Takalar menjadi orang tua asuh Cegah Stunting di Kecamatan Pattallassang dan Wakil Bupati Takalar menjadi orang tua asuh di Kecamatan Galesong Utara,” ujarnya.
IMG 20250813 WA0021 Jurnal Sepernas
Orang tua asuh memiliki peran krusial dalam mencegah stunting pada anak. Peran ini mencakup pemberian gizi seimbang, stimulasi perkembangan, serta menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu, orang tua asuh juga perlu memberikan dukungan emosional dan psikologis serta memantau tumbuh kembang anak secara rutin.

Dalam kegiatan tersebut, Wabub Takalar menyerahkan insentif kader sebagai Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD Kabupaten Takalar dan paket sambako kepada orang tua stunting.

Penyerahan tersebut, disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, Ketua DPRD Kabupaten Takalar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Takalar, para Camat serta seluruh Kader IMP dan Pendamping DP2KBP3A. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles