Kolonodale, Jurnalsepernas.id – DITENGAH kondisi alam yang tidak menentu, hujan turun makin deras disertai angin kencang yang menyebabkan banjir mulai mengelilingi wilayah Bunta Trans, Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) membuat masyarakat tidak nyaman beraktivitas.
Kondisi ketidaknyamanan masyarakat tersebut, diperparah lagi dengan langkanya pasokan Lequefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg. Terbukti hingga berita ini tayang, Ahad (09/02) LPG 3 kg bak barang antik yang susah didapatkan.
Menurut salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang minta jati dirinya dirahasiakan, akibat kelangkaan LPG 3 kg di Morowali Utara, sehingga harganya melambung hingga mencapai Rp 100 ribu per tabung di tingkat pengecer.
Hal ini bisa terjadi adanya kelangkaan LPG 3 kg diduga, karena penimbunan oleh pedagang-pedagang nakal, supaya memperoleh keuntungan banyak yang memanfaatkan kelangkaan pasokan yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Sehubungan hal ini, masyarakat yang terdampak kelangkaan LPG 3 kg ini berharap, agar pemerintah, khususnya pihak Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) memperhatikan pasokan gas, menghentikan dan menertibkan praktek pedagang pengecer, supaya harganya normal sebagaimana Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 20 ribu/tabung.
Pewarta: Rusdi
Editor : Loh
