Pj.Bupati Takalar Hadiri Gerakan Menanam Pohon
Pattassang, Jurnalsepernas.id – DALAM rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional, peserta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia menginisiasi kegiatan penanaman pohon sukun di Desa Kale Koβmara, Kecamatan Polongbangkeng Timur, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (30/11).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK ) Propinsi Sulsel bekerja sama dengan mahasiswa MSIB Jalan Mapan Perhutanan Sosial yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Pj.Bupati Yakalar dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Takalar.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Takalar, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1426 Takalar, Perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari)
Takalar, Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan
(Prokopim), Camat Polongbangkeng Utara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Polongbangkeng Utara, Komandan Rayon Militer (Danramil) Polongbangkeng Utara , dan Kepala Desa Kale Koβmara serta masyarakat Kale Koβmara.
Dalam kesempatan itu, Setiawan Aswad bersama Forkopimda dan Masyarakat, melaksanakan penanaman pohon sukun pada area spot yang memiliki fungsi ekologis yang cukup sensitis di sekitar Bendungan Pamukkulu Kabupaten Takalar, berbatasan dengan hutan lindung yang tidak bisa disentuh oleh masyarakat dan kawasan Perhutani Sosial yang sudah mendapatkan izin resmi untuk dikelolah masyarakat sebesar 90 hektar.
βPenanaman pohon hari ini sebagai penanda, dalam menjaga daya lestari, daya dukung, dan daya tampung dari lingkungan, karena hanya kepada lingkungan kita berharap segala bencana-bencana ekologis itu tidak terjadi. Disisi lain kita juga berharap hutan ini membawa fungsi ekonomis yang bermanfaat buat warga Takalar, lebih jauh lagi kawasan sekitar bendungan nantinya akan dijadikan kawasan wisata yang tentunya akan dikunjungi banyak wisatawan baik dari Takalar maupun dari luar Kab. Takalar,β harap Setiawan.
Menurut Setiawan, pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Jadi saya mengajak seluruh masyarakat Takalar, marilah kita senantiasa menjaga daya lestari lingkungan kita, yang nantinya bisa kita manfaatkan secara bijaksana. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh