Pj.Bupati Hadiri Opening High School Warrior
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – BERTEMPAT di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, telah dilaksanakan High School Warrior yang diadakan oleh Berdampak.Id, Ahad (21/07).
Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg menghadiri langsung dan memberikan arahan.
Dalam arahannya, Pj. Bupati sangat mengapresiasi atas diselenggarannya kegiatan ini, kegiatan ini sangat penting, karena merupakan pembinaan generasi muda, agar berdampak bagi daerahnya.
“Untuk menjadi manusia yang berdampak harus menjadi manusia yang peduli pada lingkungannya, menjadi manusia yang berdampak bukan cuman orang kaya saja. Tapi harus ada kemauan membantu yang dimulai dari hal yang kecil saja dan dimulai dari niat yang baik itu sudah menjadi satu kebaikan,” ujar Setiawan.
Lanjut Setiawan mengatakan, sebagai generasi masa depan, harus ada kesadaran dalam diri kalian bahwa Takalar suatu waktu dan sekarang sudah berproses menjadi bagian dari dunia, harus menjadi manusia yang internasional menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, dibutuhkan generasi yang mempunyai daya saing dan kemampuan untuk bersaing dengan orang luar negeri.
“Kalian harus mempersiapkan diri dan punya kemampuan, saya tidak mau kalian digantikan oleh orang luar. Kalian harus memegang kendali, jangan menjadi penonton di negara kalian sendiri. Untuk jadi manusia yang berdampak kita harus memiliki banyak pengalaman yang berbeda, dari satu tempat ke tempat lainnya dan bisa melakukan toleransi serta mampu berbaur di keadaan apapun. Saya yakin di Takalar ini punya anak muda yang hebat, yang nantinya akan menjadi pemimpin,” tutup Setiawan.
Sementara itu, Ketua Panitia Nurul Aulia Wardhani dalam laporannya melaporkan mengatakan, kegiatan ini merupakan cetusan terbaru dari Berdampak.Id yang bergerak pada bidang pendidikan yaitu High School Warrior. Berdampak.Id siap mendukung program Kabupaten Takalar,
“Tujuan dari kegiatan ini untuk menguji potensi siswa-siswa terbaik SMA, SMK, MA se-Kabupaten Takalar dan untuk mengembangkan potensial siswa, apakah mampu beradaptasi dengan siswa-siswi dari luar, kegiatan akan dilaksanakan selama tujuh hari,” ungkap Nurul. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh