Setiawan Buka Bimtek Pelaku Ekonomi Kreatif
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf)
terkait Media Kreatif yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Takalar yang dibuka Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr.Setiawan Aswad, M.Dev, Plg bertempat di Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar, Sabtu (29/06).
Dalam sambutannya Setiawan menyampaikan, kegiatan itu sangat penting dilaksanakan, karena ekonomi sekarang yang digeluti sudah berbeda dibandingkan masa sebelumnya, di mana perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang berkembang sangat pesat.
“Pertumbuhan ekonomi Takalar banyak bertumbuh pada sektor primer seperti pertanian, perikanan, kelautan. Kalau kita mau jadi negara maju 2045 nanti, daya saingnya harus ditingkatkan, ekonomi tidak lagi di sektor pertanian tetapi ke sektor industri,” ujar Setiawan.
Disampaikan pula, hampir semua sektor kehidupan manusia sudah terdigitalisasi, jadi harus memanfaatkan media digital untuk memasarkan dan mempromisikan produk.
“Kita sebagai pelaku ekonomi, tantangan ke depan untuk proses ekonomi kreatifnya sangat besar. Kreatifitas menjadi kunci dari tantangan tersebut, bagaimana kita berkreasi dan menciptakan prodak yang menarik dan memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan mempromosikan prodak kita,” imbuhnya.
Untuk itu Setiawan berharap, dengan cara seperti itu, para pelaku ekonomi memiliki daya saing, kapasitas dan kemampuan untuk bisa menggunakan berbagai aset digital, semua aset digital harus dimanfaatkan, sehingga produk yang diciptakan dapat dikenal luas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraha Kabupaten Takalar, Hadriani Hanafi, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya pelaku Ekraf tentang media kreatif dan memberikan pemahaman dan literasi kepada masyarakat dan pelaku Ekraf tentang media kreatif serta meningkatkan kompetensi, potensi dan keterampilan para pelaku Ekraf dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkait media kreasi.
“Dari pelatihan ini diharapkan seluruh pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media kreatif dan bisa memperluas pengetahuan promosi dan pemasaran produk UMKM serta mengetahui teknik dan tata cara berpromosi dan memasarkan prodaknya dari ilmu yang diharapkan,” sebut Hadriani.
Dilaporkan pula, kegiatan itu berlangsung selama tiga hari mulai 28 hingga 30 Juni 2024 dengan jumlah peserta 30 orang dari para pelaku ekonomi kreatif Takalar. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh