Pemuda Takalar Siap Magang ke Jepang
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj.) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr Setiawan Aswad.M.Dev, Plg didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Kadiskopnaker) Kabupaten Takalar, Hj. Ni’ma Kasim menerima kunjungan dari Yayasan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Shin Indonesia di Ruang Kerja Bupati, Sabtu (04/05).
Ketua Yayasan LPK Shin Indonesia Samsuri menjelaskan, tujuan kedatangannya ke Takalar untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar untuk merekrut dan mendidik pemuda-pemudi Takalar sebagai calon peserta magang ke Jepang.
Yayasan LPK Shin Indonesia bergerak dibidang Pendidikan Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang dan selaku penyelenggara program pemagangan luar negeri khususnya Jepang. Dan menyikapi perkembangan program pemagangan ke Jepang serta untuk memenuhi kuota permintaan peserta magang ke Jepang yang ada saat ini.
“Kami ingin menjalin kerja sama dengan Pemerintah Tabupaten Takalar dalam hal merekrut dan mendidik pemuda-pemudi Takalar sebagai calon peserta magang ke Jepang,” ujar Samsuri.
Pj. Bupati Takalar dalam sambutannya sangat menyambut baik kerja sama ini, tentu dengan terjalinnya kerja sama itu terciptaya kesempatan bagi pemuda Takalar untuk mengembangkan bakatnya diberbagai bidang.
“Sebelum perekrutan, tentunya pemuda kita harus diberikan pelatihan dan keterampilan terlebih dahulu melalui Balai Latihan Kerja,” sebut Setiawan.
Ia menambahkan, ada beberapa asosiasi perusahaan berbasis pertanian, Takalar yang notabene sebagian masyarakatnya adalah petani sehingga sudah ada pengetahuan dibidang pertanian. Dan untuk mempercepat pertanian di Takalar kita meminta kepada PTPB 100 ribu hektar untuk diolah oleh masyarakat, namun kita memiliki sedikit kelemahan pertanian di Takalar yakni karena musiman.
“Tentunya jika perusahaan Jepang ada di Takalar membuat anak-anak di Takalar dapat mengembangkan usahanya, dan ketika sudah memiliki keahlian tentunya dengan mudah target magang dapat dilakukan,” imbuh Setiawan.
Saat ini sudah ada 14 asosiasi di Jepang yang meminta ke Yayasan Dhin Indonesia untuk penyediaan tenaga kerja yang terampil.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Takalar, Hj. Ni’ma Kasim menyampaikan, sebelumnya pihaknya akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan tentunya dari LPK Shin akan memaparkan terkait program tersebut di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Takalar. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan bersama dengan kegiatan pemeran produk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“insya Allah kegiatan tersebut dilaksanakan pada Bulan Juni yang akan datang. Kegiatan sosialisisasi dan perekrutan akan dilakukan dalam bentuk JOB Fair,” tandas Ni’ma.
Untuk persiapan kerja sama akan dilakukan secepatnya penandatangan Memorandum of Understanding
(MoU) antara Pemkab Takalar dengan pihak LPK Shin.
Selanjutnya akan di laksanakan seleksi bagi alumni SMA/SMK dan masyarakat umum untuk di diklatkan selama enan bulan untuk nanti dikirim ke Jepang. (Sumber: Humas Pemkab Talalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh