𝐎𝐏𝐈𝐍𝐈

Sayangi Orang Tuamu

Sayangi Orang Tuamu

Bisikan Kalbu La Ode Hazirun
Penulis adalah Aktifis Pers dan Pemerhati Sosial Kemasyarakatan

ERA digital dan transformasi teknologi yang berkembang begitu cepat melanda dunia, kebudayaan dan moralitas pun tercabik yang menyebabkan budaya luar gampang masuk tak mampu terfilter oleh anak bangsa yang sudah terjebak dengan kebebasan yang sudah tidak menghargai orang tua, seolah orang tua menjadi pertner keluarga tak ubahnya sebagai teman, bila akan memberi sesuatu penuh perhitungan dan pertanyaan.

Terkadang orang tua menelan rasa perih yang amat dalam, karena dibentak anak, namun mereka tetap sayang pada anak-anaknya, mereka tak pernah membenci apalagi mendendam anak-anaknya, bahkan selalu mendoakan
agar anak-anaknya sehat, selamat, dan sukses dalam pekerjaannya.

Sewaktu orang tua menafkahi, mereka tidak takut miskin memberi perhatian penuh pada anaknya saat membesarkan mereka. Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya.

Lihat diri kita saat ini, sehebat apapun, sukses setinggi langit pun, tapi tanpa doa dan restu orang tua yang membesarkan kita, maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup.

Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, dan jabatan bisa diraih, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali bila mereka sudah tiada.

Satu ibu, bisa merawat tujuh anaknya tapi tujuh orang anak belum tentu bisa membahagiakan satu orang ibu.

Satu ayah, bisa menghidupi tujuh anaknya, tapi tujuh orang anak belum tentu dapat menghidupi satu orang ayah.

Sesekali tengoklah orang tuamu, tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur lihat kerutan di wajahnya, lihat rambutnya yang kini mulai memutih, lihat badannya, yang dulu tegap kini mulai membungkuk, semua telah berubah termakan waktu, tapi kasih sayangnya tidak pernah luntur sepanjang hayat.

Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?
Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini??
Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini???

Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas, tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas, semua begitu banyak, begitu tulus.

Ya AllahTuhanku! Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan kepada kami.

Ya Allah Maafkan. Ampuni .. Semua Dosa-dosa Ayah dan Ibuku. Kasihnya takkan pernah terganti Aamiin.

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *