𝐎𝐏𝐈𝐍𝐈

Saudaraku, Ayo Bangkitkan Gairah Menulis

Oleh: Muh Hairil
Penulis adalah Korwil Kaltim

MENULIS merupakan suatu kemampuan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.

Menulis adalah salah satu aspek kontribusi jurnalis. Sebagai jurnalis atau wartawan harus bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui opini atau analisis kejadian atau peristiwa.

Kemampuan menulis secara akademis ataupun ilmiah akan menjadi sebuah tuntutan utama bagi seorang jurnalis. Oleh sebab itu, mengingatkan para jurnalis harus terus melatih kemampuan menulis, sehingga tidak menghadapi kendala dalam menghadapi tantangan yang makin kompetitif saat ini.

Saat ini para mahasiswa atau generasi muda pada umumnya, hampir semua rajin menulis di media sosial. Tetapi, untuk menulis karya yang lebih ilmiah dan akademis, antusiasme mahasiswa malah kurang. Tampaknya menjadi penulis, masih menjadi bagian tidak menarik, dibandingkan menjadi pembicara.

Kewajiban menulis menuntut mahasiswa menyelesaikan tugas akhir melalui penulisan karya ilmiah sebagai tugas akhir. Jika mahasiswa tidak mempersiapkan diri dari awal untuk menulis, maka nanti akan terkendala saat harus membuat skripsi yang menjadi penentu kualtias kelulusan mahasiswa.

Memiliki kemampuan menulis juga sekaligus akan dibarengi dengan meningkatnya minat membaca seseorang. Menulis juga turut disertai kemampuan banyak mencatat dan diperlukan juga banyak berdiskusi.

Dan yang terpenting dalam menulis yaitu mengajarkan seseorang menjadi tidak sok tahu, karena sebagai penulis, ia memahami banyak persoalan dan maknanya.

Di sisi lain, tulisan yang baik juga ditunjang oleh kemampuan penulisnya menjadi pembaca. Tulisan yang bagus adalah tulisan yang bisa dipahami pembaca, bukan tulisan untuk diri si penulis semata. Serta, jangan lupa pesan itu harus tersampaikan dengan jelas.

Contohnya, para politisi muda yang sekarang terpilih sebagai anggota pejabat publik, terpilih karena faktor keluarga atau memang karena kapabilitasnya, ini perlu dijawab oleh mahasiswa dengan sebuah tulisan.

Jika hanya sekadar lisan, akan mudah menjawab bahwa karena faktor keluarga. Tetapi ketika kita akan menuliskannya, maka kita pasti akan menelusuri dulu data-data terkait, baru kita dapat menyimpulkannya. Artinya, melatih mahasiswa menulis itu juga mempersiapkan mahasiswa untuk belajar melakukan riset melalui penelusuran litelatur.*

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *