Pattallassang, Jurnalsepernas.id – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pers Reformasi Nasional (DPC-SEPERNAS) Kabuparen Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP-SEPERNAS), La Ode Hazirun (Loh) berlangsung di Gedung Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Kamis (18/01).
Pelantikan tersebut, dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad M.Dev.,Plg, Perwakilan Kepolisian Resor (Kapolres) Takalar, Perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari), dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Takalar, Ketua LSM-ELHAN RI, Join Takalar, Camat, dan Lurah.
Acara tersebut, dihadiri pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP-Sepernas, Hairil Anwar mendampingi Ketum, Ketua I DPP-SEPERNAS), Abd Rauf Ampa, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sepernas Sulawesi Selatan (Sulsel), Suhardi.
Mengawali sambutannya, Ketum DPP-Sepernas sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar atas dukungannya terhadap pers di Daerah Takalar yang selama ini sudah terjalin mesra dan berharap tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Takalar, karena sudah membantu Pers yang ada khususnya Sepernas Kabupaten Takalar,” ujar Loh.
Lanjut La Ode Hazirun, kepada wartawan yang tergabung di Sepernas jika menulis berita utamanya bersifat kontrol, harus menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pedoman yang kaidahnya adalah Persumption of Innonce (Asas Praduga), Cover Bothside (Berimbang), dan Trial by The Press (Tidak Menghakimi) seseorang selaku obyek berita.
Sementara dalam sambutan Pj.Bupati Takalar memaparkan, wartawan itu dalam menjalankan tugasnya dilandasi Kode Etik jurnalis yang harus dijaga bersama-sama, supaya tidak kebablasan dalam menyajikan suatu berita
“Semoga cita-cita reformasi itu kita bisa dijalankan dengan baik, kerena reformasi itu menginginkan bagaimana membangun masyarakat yang demokratis karena kemajuan suatu daerah dibutuhkan juga kemajuan peran serta pers itu sendiri,” ujar Setiawan Aswad.
Lanjut Pj.Bupati mengatakan, Pers itu harus menjalankan perannya secara baik yakni pers mampu memberikan informasi yang objektif tanpa obsaid, tidak akretis tetapi simetris, tidak hanya kontra saja tapi pro dan dua-duanya ini harus di jalankan.
“Jadi jurnalistik ini juga mampu membangun citra positif terhadap daerah, sehingga data informasi yang disajikan atau wacana yang dikembangkan adalah wacana yang sifatnya citra baik suatu daerah, karena berkembangnya suatu daerah dibutuhkan peran serta pers,” imbuh Setiawan Aswad.
Pada penutup acara adalah pembacaan doa oleh Ustadz HM.Natsir Jama’ dia juga berpesan sebelum menyebarkan suatu informasi/berita kemasyarakat pastikan kebenarannya dulu, lalu dilanjutkan dengan sesi foto-foto bersama para undangan dengan pengurus yang dilantik.
Pewarta: Arifuddin Rajab/Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
