Morowali, Jurnalsepernas.id – SAMPAH yang berserakan dan menumpuk seringkali ditemukan di berbsgai pasar tradisional. Akibatnya, tumpukan sampah tersebut, menimbulkan bau yang tidak sedap, menjadi sarang serangga seperti lalat, nyamuk, kemudian tikus, sehingga dapat menyebabkan penyakit dan mencemari udara, air, serta tanah.
Sebagaimana yang terjadi di sekitar Pasar Kelurahan Konodalle, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Senin (08/01), tumpukan sampah berserakan seolah tidak diperhatikan Dinas Kebersihan setempat, disamping aromanya sangat menyengat juga merusak pemandangan sekitar lokasi pasar.
Menurut salah satu warga yang bermukim tidak jauh dari tumpukan sampah yang namanya tidak ingin dipublikasikan, dirinya sangat dirugikan terkait adanya sampah, karena disamping bau yang tidak sedap, juga mengganggu pengendara yang melintas, apalagi ini jalan menuju pelabuhan.
Lanjut warga meminta kepada instansi pemerintah yang terkait supaya memperhatikan sampah yang berserakan di sekitar pasar. “Kami atas nama warga pasar meminta kepada dinas terkait untuk segera mengangkut sampah itu,” pinta warga.
Hingga berita ini tayang, Jurnalsepernas.id belum melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang terkait.
Pewarta: Fatahuddin
Editor : Loh
