Pangkep, Jurnalsepernas.id – SEKOLAH Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Labakang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel) memperingati Maulid Nabi Muhammad Sallalahu Alahi Wassalam (SAW) Tahun1445 Hijriah/2023 Masehi, Senin 16 Rabiul Awal 1445/02 Oktober 2023 dengan tema: Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius.
Acara tersebut, selain dihadiri pimpinan, para pendidik, dan para siswa, juga dihadiri Wakil Bupati (Wabub) Pangkep, Syahban Sammana serta Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Labakang, Al-Ustdz Junaid sekaligus bertindak sebagai pembawa hikmah Maulid.
Kedatangan Wakil Bupati Pangkep disambut dengan sorak-sorai dan aplos para guru, staf Tata Usaha (TU), orang tua murid, dan siswa-siswi di bawah pimpinan Kepala SMP Negeri 1 labakkang, Baso Wahab, S.Pd, M.Pd, serta hadirin tamu dan undangan.
Hadir pula M. Aco Parenrengi, mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Pangkep, Camat Labbakang, Bahri beserta jajaran, Komandan Rayon Militer (Danramil) Labakkang, Samsu bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa), Perwakilan Kepolisian Sektor (Polsek) Labakkang, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapus) Labakang, para Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT( SMP se- Kecamatan Labakkang.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 1 Labakkang menyampaikan, kegiatan itu sebenarnya adalah kegiatan gotong royong, karena kegiatan ini adalah kegiatannya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam hal ini para siswa kemudian ditindaklanjuti oleh manajemen sekolah dan mengundang rapat para orang tua siswa untuk membicarakan program yang dilaksanakan oleh OSIS.
“Alhamdulillah kebijakan orang tua lewat komite sekolah mendukung, memberikan dukungan yang luar biasa dan bersedia membackup kebutuhan dari OSIS tersebut,” ujar Baso.
Lanjut Kepala Sekolah (Kepsek) Baso menyampaikan kepada teman-teman guru dan pegawai SMP 1 bahwa kita juga harus punya peran di dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan bisa terlaksana.
Baso menambahkan, SMP 1 Labbakang mempunyai motto: Macca, itu adalah (Maju, Agama, Cerdas, Cemerlang, dan Akademik) adalah wujud kita selaras dengan profil pelajar Pancasila.
Baso berharap, agar setiap kegiatan pihaknya senantiasa mendapatkan dukungan dari para orang siswa-siswi, sehingga sekolah bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.
Sambutan Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, Nabi Muhammad itu adalah contoh suri teladan di samping dia sebagai pemimpin agama juga pemimpin pemerintahan dan diakui oleh semua golongan bahkan oleh agama lain.
“Jadi susah mencari manusia yang seperti Rasulullah Nabi Muhammad SAW, hari ulang tahunnya Nabi adalah bentuk apresiasi kecintaan kita kepada Nabi seperti ini, bawa berkah,” ujar Syahban.
Lanjutnya, contoh atau sifat-sifat nabi kita itu agak berat, nabi kita itu tidak pernah berprasangka buruk, selalu baik hati kepada orang lain walaupun musuhnya, Nabi selalu merindukan orang.
“Mari kita mencontohi dan meneladani akhlaknya, salah satu bentuk kecintaan kita kepada nabi memperbanyak mengucapkan shalawat,” ajak Syahban.
Dikatakannya, ada dua warisan Nabi yang perlu dijaga, yang pertama Alquran yang kedua bagaimana salat itu kita dirikan. Jangan menjadi orang kikir, orang kikir itu adalah orang yang jika disebut nama Nabi dia tidak mengikuti, bukan berarti kikir itu bahwa kita tidak memberi sesuatu kepada seseorang.
Ditambahkan Syahban, satu-satunya Rasul yang memberi syafaat kepada umatnya adalah Rasulullah SAW, satu-satunya yang diterima permintaannya oleh Allah SWT adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi itu komitmen dan konsisten.
Ceramah Islamiyah yang disampaikan oleh Junaid, Nabi itu akhlak yang mulia bukan hanya manusia yang mengakui tapi Allah yang mengakui.
“Makanya dalam pelaksanaan Maulid mana saja setiap saat kita harus mencontohi meneladani akhlak nabi. Bukan hanya mencontohi bahwa rasul itu beristri lebih. Poligami bukan saja syarat-syarat tapi perlu diketahui di Indonesia saat ini berpoligami itu adalah izin Pengadilan Agama lewat sidang bersama istri,” tegasnya.
Menurut Junaid, Nabi seorang pemimpin yang diangkat oleh Allah menuntun kita kepada Allah memberikan kita di hadapan Allah untuk saling menghargai karena kita diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi orang bertakwa.
“Mari didik anak kita baik agamanya, dengan mencontoh, 1 Nabi tidak takabur, 2 Nabi toleran, 3 Nabi itu orang dermawan, dan sederhana, 4 Mencintai semua,” ajaknya.
Pewarta: Andi Baso
Editor : Loh
