Pangkep Habis Gelap Terbitlah Terang
Pangkep, Jurnalsepernas.id – BILA melakukan perjalanan malam dari Makassar menuju Pare-Pare, pas masuk Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel) Penerangan Jalan Umum (PJU) mulai berkurang dan suasana gelap menyelimuti pengendara.
Sekararang, istilah Pangkep masuk daerah gelap itu sudah tidak akan ada lagi. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Kadis Rumkim) Pangkep, Nurul Haq dalam Konferensi Pers di ruang kerjanya, Jalan Wirakarya Kelurahan Minasatene, Kecamatan Minasatene, Selasa (05/09).
Lebih lanjut Nurul Haq mengatakan, Proyek PJU di tiga Kecamatan yakni; Ma’rang, Segiri, dan Mandalle dengan Anggaran sebesar Rp 4,6 Milyar sebanyak 216 tiang dengan masing-masing dua mata lampu atau sebanyak 432 balon mata lampu.
“Ini merupakan program prioritas Bupati, sehingga kita genjot untuk penyelesaiannya, karena kita mau hilangkan stigma kemarin, orang kalau lewat dan masuk daerah gelap itu sudah Pangkep, sehingga tahun ini kita usahakan lampu jalan menyalah sampai Mandalle,” ujar Nurul Haq.
Menurutnya, PJU sudah ada semua, sedang progres pengerjaan dan pemasangan yang dikerjakan oleh CV Wijaya Mandiri, telah berjalan sejak Juli 2023 sampai saat ini sudah masuk 40 persen.
Nurul Haq juga mengatakan, pihaknya menerima progres proyek tersebut, dari kontraktor jika lampu sudah menyala.
Nurul Haq menargetkan, paling lambat awal bulan 12 Desember sudah menyala semua lampu penerangan jalan umum yang sementara dikerjakan saat ini, yang sekaligus melengkapi penerangan jalan umum yang ada Kabupaten Pangkep.
Nurul Haq memastikan hal itu, karena pekerjaannya di lapangan cukup meyakinkan dan tiap 2 minggu teman-teman menuju ke lapangan mengokontrol dan jelas nanti selesai dan menyala baru dibayar, jadi bagaimanapun mereka harus optimal berburu mengerjakan.
Saat ditanya awak media Nurul Hag menjawab, kontrak mulai pekerjaan bulan Juli dengan lama pekerjaan enam bulan. “Kami kasih waktu sampai 6 bulan supaya bisa optimal harus menyala,” ungkapnya.
Nurul Haq menambahkan, kalaupun kemungkinan ada kendalanya, mungkin hanya di kota Segiri, karena sudah banyak yang di bagian titik-titik yang akan dipasangi tiang sudah jalan cor yang rampung atau selesai dikerjakan. Yang akan menjadi kendala inilah yang akan sedikit menjadi hambatan waktu lama pekerjaan.
Lebih jauh Nurul Haq menjelaskan, proyek ini jauh lebih bagus dan aman, karena kabelnya dibawa jaringan kabel di atas kalau terjadi tabrakan satu tiang, maka dua tiang yang lain akan ikut tertarik dan menjadi masalah.
(Sumber: Humas Pemkab Pangkep).
Pewarta: Andi Baso
Editor : Loh