Sejumlah Tenaga Honorer Urus SKCK
Soe, Jurnalsepernas.id – SEBAGAI bahan kelengkapan administrasi untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sejumlah guru honorer sekitar 100 orang dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) dari berbagai tempat tugas, mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kantor Kepolisian Resor (Polres) TTS, Senin (24/04).
Sesuai pantauan Kepala Biro Perwakilan Jurnalsepernas.id, Yosep Meol nampak semua peserta sibuk yang rela antri satu persatu yang diawasi para petugas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) demi memperoleh sidik jari sebagaimana diarahkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik).
Kegembiraan yang menyelimuti para tenaga honorer tersebut, tidak dirasakan para tenaga Honorer Kategori Dua (K2), khususnya di bagian Tata Usaha (TU) meski ada yang mengabdi 10 hingga 25 tahun yang terus- menerus aktif bekerja sampai sekarang, belum bernasib baik alias belum ada perhatian dari pemerintah untuk menjadi PNS.
Tentu hal ini menimbulkan kecemburuan dari tenaga honerer K2, mereka menilai ada diskriminasi dari pemerintah pemangku kebijakan pengangkatan pegawai. Mereka sudah cukup bersabar setiap dijanji ada pengangkatan, tapi tak pernah kunjung tiba, sehingga mereka merasa seolah-olah mereka ditipu.
Mereka tambah kecewa setelah mendengar siaran Radio Suara Pemerintah Daerah (RSPD) TTS memberitakan, semua honorer K2 Bagian TU harus menunggu keputusan dari pusat. Sampai kapan mereka menunggu untuk diangkat?
Pewarta: Yoseph Meol
Editor : Loh