Doha, Jurnalsepernas.id – BAGI pencinta sepakbola yang menonton live atau siaran langsung di layar Televisi SCTV pasti berdecak kagum dan tak menyangka Tim Samurai Biru, julukan Tim Nasional (Timnas) Jepang membantai raksasa Eropa, La Furia Roja julukan Timnas Spanyol pada laga Piala Dunia (Pildun) di Khalifa Stadium Doha, Qatar, Jumat (02/22) dini hari WIB.
Pada laga sebelumnya, Samurai Biru juga membantai Der Panzer julukan Timnas Jerman di Internasional Stadium Doha, Qattar, Rabu (23/11) 20.00 WIB.
Jepang mencatatkan performa luar biasa untuk menembus babak 16 besar Pildun 2022. Samurai Biru sukses mengalahkan dua penyandang juara dunia untuk bisa mencapai babak knock out;Jerman dan Spanyol.
Tim matahari terbit itu menjadi pasukan Asia terkuat, karena bisa mengalahkan dua raksasa Eropa yang kerap juara dunia yaitu; Jerman pada laga pembuka dengan skor 1-2, lalu menutup kemenangan sebagai juara grup usai melumat Spanyol dengan skor 1-2 pula.
Kemenangan atas Timnas Spanyol ini membuat Jepang memuncaki klasemen dengan mengantongi enam poin dari tiga pertandingan yakni; dua kali menang dan sekali kalah atas Kosta Rika. Runner up di Grup E diduduki oleh Spanyol dengan total nilai empat poin.
Spanyol unggul selisih gol dibandingkan dengan Jerman yang mengalahkan Kosta Rika dengan skor 4-2.
Beberapa tim yang sudah memastikan tiket di babak 16 besar adalah Belanda sebagai juara grup A dan Senegal sebagai runner up. Grup B ada Inggris dan Amerika Serikat.
Di Grup C Argentina memuncaki klasemen berdampingan dengan Polandia sebagai runner up. Sementara itu Grup D sudah ada Prancis di puncak klasemen dengan runner up Australia.
Sementara di Grup F sudah ada Monako yang menjadi juara grup yang ditemani Kroasia. Sedangkan di Grup H sementara Portugal memimpin dengan dua kemenangan dan Ghana di posisi kedua dengan tiga poin.
Di babak 16 besar, Jepang akan berjumpa dengan Kroasia yang menjadi runner up Grup F. Adapun Spanyol berjumpa dengan juara Grup F, Maroko.
Di sisi lain, laga malam tadi boleh jadi bakal jadi malam menyakitkan untuk Jerman. Ini merupakan momen dua kali beruntun mereka tersingkir di Piala Dunia, khususnya dari fase grup.
Jerman juga mengalami nasib serupa pada Piala Dunia 2018. Situasi ini dinilai menyakitkan, mengingat Jerman yang telah memiliki empat trofi Piala Dunia sepanjang sejarah, mereka harus lebih awal pulang kampung.
Pewarta/Editor: Loh
