Gorontalo, Jurnalsepernas.idย โ SEBANYAK 40 peserta personel Polisi Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Gorontalo menjalani Pendidikan pelatihan dan Pembinaan Fisik Mental Dan Disiplin (Diklat FMD), Jumat (14/10).
Kegiatan Diklat tersebut, dibuka langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Gorontalo, I Putu Sukohartawan yang dihadiri oleh pejabat struktural serta fungsional dan Instruktur dari Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, bertempat di halaman depan Lapas Gorontalo, kegiatan ini merupakan kombinasi latihan olahraga dan pembinaan mental serta disiplin, yang bertujuan untuk pembentukan karakter yang tangguh dan disiplin bagi petugas pemasyarakatan.
โSecara substansi kegiatan ini bertujuan untuk membekali setiap personel dalam upaya menguatkan Tugas dan Fungsi serta tanggung jawab dalam hal penegakan keamanan dan ketertiban Lapas dengan tingkat resiko yang tinggi, sekaligus menjaga kinerja pegawai, agar tetap berintegritas.
“Olehnya kesiapan baik dari segi fisik, mental serta aspek disiplin pegawai menjadi harga mati,โ ujar Putu dalam sambutanya.
Dikatakannya, peserta tidak cukup hanya dibekali teori saja, namun diperlukan keseimbangan pembekalan, baik secara fisik maupun mental serta kedisiplinan yang tinggi khususnya dalam mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. “Olehnya instruktur dari Polda Gorontalo kami terjunkan untuk membekali peserta dengan treatment khusus,” imbuh Putu.
Dia berharap, 40 personel yang di didik dan dilatih dalam tahap dua ini akan memiliki kemampuan lebih dalam hal Fisik Mental dan kedisiplinan terutama untuk deteksi dini tingkat resiko yang terjadi dalam Lapas. (Sumber; Humas Lapas Gorontalo).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh
