Pj Bupati Takalar Peduli Pendidikan Agama
Takalar, Jurnalsepernase.id – DALAM meningkatkan ilmu agama kepada anak bangsa, Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg telah melaunching Kurikulum Literasi Al-Qur’an tingkat SD dan SMP, Selasa (02/08) berlangsung di Baruga I Mannindori Kantor Bupati Takalar.
“Hari ini kita berada dimajelis yang amat mulia di mana kita menjadi pelaku sejarah untuk kemaslahatan generasi muda yang akan menentukan masa depan bangsa khususnya Kab. Takalar,” ujar Setiawan.
Ia menambahkan, kurikulum daerah muatan lokal literasi Al-Qur’an ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an bagi umat islam dalam rangka penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi peserta didik. Hal ini sejalan dengan Peraturan Daetlrah (Perda( Kabuparen Takalar No.13 tahun 2003 tentang baca tulis Al-Qur’an pada Sekolah dmDasar (SD), Madrasyah Ibtidaiyah (MI).
“Saya sangat mengapresiasi tim pengembangan kurikulum muatan lokal literasi Al-Qur’an Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar yang telah berhasil merampungkan panduan atau acuan untuk implementasi di sekolah-sekolah,” imbuhnya
Pj. Bupati berharap, melalui implementasi litarasi Al-Qur’an ini dapat mengatasi masalah tentang masih banyaknya anak-anak di usia sekolah yang masih buta baca tulis Al-Qur’an, sehingga apa yang menjadi tema hari ini “Membudayakan Literasi Al-Qur’an Sejak Dini” dapat menjadi kenyataan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin, S.Pd, M. Pd, pada kesempatan yang sama menyampaikan, lahirnya ide ini tidak terlepas dari wejangan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pj. Bupati Takalar, bahwa sesorang bisa menjadi manusia yang bermanfaat ketika kita mampu membuat regulasi yang dapat mengantarkan anak-anak kita menjadi anak-anak seutuhnya dan memegang teguh kepada agamanya.
“Di zaman modern ini, kita sebagai orang tua harus pintar membentengi anak-anak kita dengan ilmu agama agar terhindar dari pergaulan yang dapat merusak akhlak anak-anak. Pemkab. Takalar tentunya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan dilaunchingnya kurikulum ini,” jelas Nurdin.
Kegiatan Launching tersebut, dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, Kepala Kemenag Takalar, Ketua BKPRMI Takalar serta para guru agama tingkat SD/SMP se-Kab. Takalar. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh