𝐃𝐀𝐄𝐑𝐀𝐇- 𝐃𝐄𝐒𝐀

Warga Bunta Tutup Akses Jalan

Kolondale, Jurnalsepernas.id – PERUSAHAAN yang berinvestasi di suatu daerah diharapkan menyenangkan hati masyarakat setempat, karena dapat memperbaiki ekonomi masyarakat dan infrastruktur daerah tersebut.

Harahapan masyarakat terkadang tak terealisasi disebabkan pihak perusahaan mementingkan keuntungan semata, mengabaikan hak-hak warga seperti perbaikan akses jalan, sehingga menimbulkan gejolak/konflik.

Sebaimana yang terjadi pada warga Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut) terpaksa menutup akses jalan karyawan yang menuju PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI), pada Kamis (26/06) sekitar pukul 08.00 Wita.

Warga hanya meminta pihak perusahaan membuka atau memperluas kembali jalan keluarnya air sungai Lampi, supaya air tidak selalu menggenangi pemukiman warga Bunta Trans pada saat sebelum terjadi lagi bajir kiriman dari Mori atas.

Sungai Lampi sempit, diduga disebabkan ulah PT. NNI yang menimbun sebagian bantaran sunggai, sehingga terjadi penyempitan. Hal ini mengakibatkan air meluap ke rumah-rumah warga pada saat musim hujan belum lagi kalau banjir kiriman datang, tinggi air sebatas leher orang dewasa apabila banjir kiriman terjadi, maka dari itu warga mengantisipasi sebelum banjir kiriman datang.

Pewarta: Rusdi
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles