Soe, Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH Desa (Pemdes) Puna, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) dikunjungi Tim Verifikasi desa tertinggal dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Mirwan Rahmat Yusuf selaku Public Healt and Nutrition Specialis dan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes, PDTT), Mokhamad Reza dan Popi Monalisa.
Tim verifikasi disambut di Kantor Desa Puna, Rabu (28/08) yang dengan semangat dan langsung akrab dengan Kepala Desa (Kades) Puna, Nunuh Bodiron Fallo, S.Pd yang kerap disapa Boni, seolah sudah saling kenal menyampaikan apresiasi yang besar dari Mirwan kepada Kades Boni.
“Desa harus mampu berinovasi seperti Kades Boni, agar bisa menurunkan tingginya angka stunting di Kabupaten TTS atau sekurang-kurangnya Kades Boni bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya sekitar Kecamatan Polen ini,” sebut Mirwan.
Adapun penilaian yang disampaikan oleh Mokhamad Reza sebagai Penelaah Teknis Kebijakan dari Tim Kemendes, PDTT dan rekan Tim Popi Monalisa juga ikut menyampaikan apresiasi kepada Kades Boni yang sudah mampu bekerja sama dalam menolak angka stunting yang ada di Desa Puna dengan cara merekrut bapak asuh secara swadaya murni, tindakan yang dilakukan kades Boni tersebut dari pihak Tim penilai sangat memuaskan.
“Dalam mengamati dan meneliti apa yang sudah dikerjakan Kades Boni memang sudah maksimal sesuai hasil penelitian kami, sehingga bila perlu Kades Boni segera bisa menjadi motivator untuk mendukung dan menyampaikan straregi-strategi yang dipakai Kades Boni tersebut,” ujar Mokhamad Reza.
Sementara itu, Camat Polen Joel AA Sonba’i, SH, M.Hum menyampaikan, memang Kades Boni secara kebetulan letak desanya berdampingan dengan pusat Kecamatan Polen, sehingga Kades Boni dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait yang ada di sekitaran Kecamatan Polen dalam hal ini pihak dari Kepolisian Sektor (Polsek) Polen, Komando Pusat Kesehatan Rayon Militer (Danpusramil) Polen, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Polen, dan pihak terkait lainnya, sehingga bisa berhasil menurunkan angka stunting di Desa Puna ini.
Atas kunjungan Tim tersebut, Camat Joel berharap kepada Tim dari Kemendagri meski sudah kembali ke Jakarta, tetap mengenang Kecamatan Polen. “Saya berharap, bila Tim sudah berada di Jakarta, namun di hati bapak-ibu terhormat semoga tetap mengenang Kecamatan Polen bisa menjadi contoh kepada kecamatan lain yang ada di Kabupaten TTS, karena memang dari hasil kerja Kades Boni sudah membuka jendela hati Kemend7agri dan Kemendes, PDTT untuk tetap membimbing dan memberi semangat terus kepada kami di Kecamatan Polen,” harap Camat Joel.
Pewarta: Maklon Angket
Editor : Loh
