Belopa, Jurnalsepernas.id – HUJAN yang mengguyur Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa bulan terakhir mengakibatkan longsor salah satu tebing yang materialnya menutupi badan jalan, sehingga mengganggu aktivitas arus lalu lintas (Lantas) pengguna jalan.
Jalan tersebut, terletak di Desa Batu Standu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu yang menghubungkan Desa Batustanduk dengan Desa Ilan Baru Uru, dan juga jalan poros Toraja Utura (Torut) sebagaimana disaksikan awak media, Jumat (05/07).
Menurut Kepala Desa (Kades) Ilan Baru Uru,
Lipu Ardianto saat disambangi di kediamannya, terjadinya longsor kurang lebih sudah satu bulan, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah yang berwenang.
Adanya material yang terburai di badan jalan, Kades Lipu Ardianto mengkhawatirkan para pengguna jalan, karena hal itu sangat mengganggu kelancaran transportasi, juga berpotensi rawan kecelakaan, sebab mobil kecil terlihat kandas, sebagai mana yang terpantau Honda Brio, terlebih pengguna jalan pengendara roda dua harus ekstra hati-hati bila melintas bisa terpental, karena akses jalan tersebut sangat licin bila di guyur hujan.
Untuk itu, Kades Lipu Ardianto berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu agar segera memberikan perhatian dan memperbaiki jalan yang terkena lonsor tersebut, supaya pengguna jalan masyarakat setempat dapat mengakses jalan itu dengan lancar, aman, dan nyaman.
Pewarta:Tajuddin
Editor : Loh
