Pinrang, Jurnalsepernas.id – TAWURAN merupakan fenomena kenakalan remaja yang sering mengganggu ketentraman masyarakat. Hal itu dinilai sebuah kejahatan kriminal yang dipicu sekelompok remaja atau Gang anak muda yang ingin mencari identitas diri.
Sebagaimana yang terjadi di Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel) sekelompok remaja melakukan tawuran pada malam lebaran Idul Fitri 1444H 2023 M, Jumat (21/04).
Kejadian yang mencoreng kesucian Bulan Ramadhan itu, akhirnya berhasil di mediasi dan didamaikan,
antara anak kampung di sebelah Utara Masjid dan sebelah Selatan memang sering terjadi perselisihan.
Kejadian tersebut, melibatkan orang tua, ke dua belah pihak. Salah satunya korban anak lelaki yang terkena lemparan batu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Bungi dengan luka jahitan di muka sebelah kiri.
Atas kejadian itu, pihak dari Kepolisian Sektor (Polsek) Duampanua, Kepolisian Resor (Polres Pinrang) bekerja sama dengan Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Anggota Serikat Pers Reformasi Nasional (SEPERNAS) Media Online Jurnalsepernas.id, Muhammad Yunus, berhasil mendamaikan ke dua belah pihak, sehingga tidak berlanjut pada proses hukum.
Pewarta: M.Yunus
Editor : Loh
