SMAK Loli Rayakan HUT-RI ke-80 di Sekolah

Soe, Jurnalsepernas.id – DALAM mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia berbagai kalangan termasuk di dunia pendidikan dari kota hingga pelosok desa menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-80 merayakannya dengan berbagai kegiatan lomba
penuh suka-cita.
Demikian halnya dengan Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Loli, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki semangat juang mengikuti berbagai jenis lomba.
Sesuai pantauan Awak Media Jurnalsepernas.id di sekolah tersebut, momen Agustusan ini mereka menggelar beberapa kegiatan lomba yang melibatkan murid antarkelas.
Adapun jenis lomba yang diadakan adalah pertandingan futsal putra-putri, bola voli putra-putri, vesensou antarkelas, debat tematik, solo, cerdas cermat, pidato bahasa inggris, lomba tenun ikat, majalah dinding, keindahan kelas, tarik tambang putra-putri, lomba lari karung, dan karnaval.
Terkait berbagai kegiatan tersebut, menurut Kepala Sekolah (Kepsek), Noni Yohan Tabun, STh kepada awak media bahwa sumber dana penyelenggaraan dan pemberian hadiah bagi pemenang diambil dari Dana Komite Sekolah dan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).
SMAK dalam menyambut perayaan 17 Agustus 2025 sudah melakukan kegiatan lomba sejak, Senin (11/08/25) hingga (18/08/25).
“Kegiatan yang kami lakukan bertujuan untuk membakar semangat anak didik biar tetap semangat, taat, dan paham tentang perjuangan para pahlawan yang sudah gugur demi empertahankan Indonesia. Oleh karena itu walaupun harus mengeluarkan berbagai anggaran kami tetap semangat bersama Dewan Guru,” ujar Noni.
Sementara itu, Jon Berkanis, salah seorang guru berhasil diwawancarai Awak Media mengatakan, beberapa hari terakhir ini mereka disibukkan dengan beberapa kegiatan sekolah yang berurusan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG), tapi karena perayaan ini juga sangat penting demi mengenang jasa para pahlawan.
Maka dari itu kata Jon, pihaknya sebagai guru harus mengkondisikan waktunya biar kegiatan perayaan ini juga tetap berjalan walau tidak berpartisipasi bergabung dengan pihak Kecamatan Polen di Desa Fatumnutu,.
“Saya memohon maaf mewakili pihak SMAK Loli kepada pihak Kecamatan Polen, jika tahun ini dari SMAK Loli tidak ikut merayakan bersama Desa Fatumnutu, tapi pihaknya tetap merayakan di sekolah sendiri,” pungkas Jon.
Kegiatan lomba direspon dan diberi izin keramaian oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Polen dan setiap kegiatan lomba dipantau oleh personel mereka.
Pewarta: Maklon Angket
Editor : Loh