SLI Lakukan Panen Raya
Takalar, Jurnalsepernas.id – PENJABAT (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad bersama anggota Dewan Perwakilan Raktat Republik Indonesia (DPR-RI), Hamka B Kady melakukan panen raya di Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang berlangsung di BPP Galesong, Kecamatan Galesong, Kamis (03/08).
Kegiatan itu merupakan bagian dari langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional, yang menjadi salah satu program utama dari Presiden Republik Indonesia.
Panen raya terselenggara atas kerjasama antara Sekolah Lapang Iklim (SLI) dengan Badan Metereologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Galesong, dan Kelompok Tani, yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah Kabupaten Takalar.
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam suksesnya kegiatan panen raya jagung perdana SLI, khususnya pihak BMKG.
“Kita juga berharap kegiatan SLI tidak hanya berfokus pada tanaman jagung saja, melainkan juga pada tanaman bahan pokok lainnya seperti; padi dan hortikultura,” harap Setiawan.
Dengan melibatkan banyak pihak, kegiatan Panen Raya SLI 2023 berjalan lancar dan meriah. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan stabilitas produksi pertanian di wilayah Takalar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan), Abd. Haris mengungkapkan harapannya, agar masyarakat Takalar dapat bekerja keras untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Ia berharap, agar BMKG sering mengadakan pelatihan khususnya di area Galesong, yang memiliki potensi sebagai pusat pelatihan berkat keberagaman hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan wilayah ini sebagai pusat ubinan terbanyak.
Hasil kegiatan SLI menunjukkan kemajuan yang signifikan, dengan kemampuan peserta dalam memahami informasi iklim meningkat sebesar 22% berdasarkan hasil print test, dengan 65% di antaranya mencapai post-test 86%.
Keberhasilan itu, menjadi bukti keefektifan program SLI dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dan penyuluh pertanian. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh