Takalar, Jurnalsepernas.id – RATUSAN Siswa Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilibatkan tampil unik dan mempesona menghibur penonton pada Kegiatan Pekan Raya Sulawesi Selatan ke-9 yang merupakan bagian dari puncak perayaan hari jadi Sulawesi Selatan, berlangsung di Wisma Negara, Center Poin of Indonesia (CPI) Makassar Senin, (28/08) malam.
Diketahui 300 orang Siswa SD se-Takalar, dengan memakai seragam adat dan tutup kepala berupa lilitan kain khas masyarakat Makassar atau biasa dikenal dengan Patonro tampil memukau dihadapan lautan penonton yang hadir pada kegiatan yang rencananya berlangsung enam hari ke depan itu.
Selain menggunakan Patonro dan baju adat berwarna-warni, anak-anak asal Buttapanrannuangta itu pun menampilkan Tarian Gandrang Bulo. Tari yang merupakan tarian tradisional dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Tarian ini diiringi oleh tabuhan gendang dan tabuhan bambu.
Penampilan siswa-siswi SD dari Kabupaten Takalar seketika mendapatkan banyak pujian dan tepuk tangan dari penonton, dengan gemulau dan lincah anak-anak kecil itu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Setelah tampil mereka selesai dia memilih berjalan-jalan bersama keluarga menikmati pemandangan dan beberapa pameran yang diadakan dalam pesta perayaan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Takalar (Pemkab) melalui Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Takalar (Kadisdikbud), Muhammad Nurdin yang ditunjuk sebagai penanggung jawab peserta menyampaikan kebahagiaan dan ucapan terimakasih kepada para peserta dan semua stakholder (Pemangku Kepentingan) yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, saya atas nama pemerintah Kabupaten Takalar mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari para ketua K3S, guru Pendamping, keluarga siswa dan terkhusus anak-anak kita yang tanpa rasa letih menemani kami sampai akhir kegiatan dan menyelesaikan dangan baik di wisma negara center of indonesia CPI di Makassar,” ujar Muhammad Nurdin.
Tak hanya ucapan terimakasih, Kadisdikbud Kabupaten Takalar menyampaikan rasa bangga dan takjubnya kepada para wali atau orang tua siswa yang berbondong-bondong ikut hadir mengantar anaknya, sehingga dapat menambah kemeriahan dari acara yang dilaksanakan pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan
“Awalnya kami cuma mengirim tiga ratusan peserta dari siswa sekolah dasar yang diantar langsung oleh masing-masing gurunya, tapi sampai disini, saya kaget melihat begitu banyak warga Takalar yang hadir. Ternyata orangtua siswa ini yang ikut mendampingi anaknya, mungkin mereka ingin menyaksikan anak-anaknya tampil,” kata Muhammad Nurdin takjub. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf/Aziz
Editor : Loh
