𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐍𝐄𝐖𝐒

Siapa Bakal Pengganti Panglima TNI?

Jakarta, Jurnalsepernas.id – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki purna bhakti (pensiun) pada November 2021. Dua nama yang santer menjadi kandidat penggantinya yakni; Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono.

Namun sampai saat ini, soal siapa yang bakal menggantikan Hadi masih menjadi teka-teki. Presiden Joko Widodo belum juga mengirimkan surat berisi usulan nama kepada DPR. Spekulasi yang berkembang menyebutkan TNI-AL lebih berpeluang, tetapi TNI-AD ngotot.

Kamis (14/10) Panglima TNI mengeluarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 930/X/2021 tentang tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Hadi merotasi jabatan 84 perwira menengah TNI, salah satunya Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) Panglima TNI yang sebelumnya dijabat Kolonel Pnb David Yohan Tamboto dari TNI-AU.

Naiknya perwira TNI-AL di posisi Koorsmin sekali lagi memunculkan spekulasi bahwa, matra laut yang akan menjadi suksesor Hadi. Tetapi menurut analis IndoStrategi, Arif Nurul Imam, dipilihnya Koorsmin dari TNI-AL tidak serta merta menjadikan Yudo Margono sebagai panglima TNI.

“Saya kira terkait keluarnya SKep Panglima TNI terbaru yang mengangkat Koorsmin Panglima TNI dari matra laut yang sebelumnya dijabat dari matra udara belum tentu sebagai sinyal KSAL akan menjadi panglima TNI,” ujar Arif saat dihubungi, Minggu (17/10).

Menurut dia, rotasi jabatan di tubuh TNI tidaklah spesial dan hal yang wajar-wajar saja. Bagaimana pun pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

“Yang tahu siapa panglima TNI berikutnya saat ini hanya Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogatif seraya mempertimbangkan siapa yang paling pas mengisi jabatan itu,” katanya.

Arif menilai baik Andika maupun Yudo sama-sama memiliki kenggulan. Jika merujuk pada rotasi pergantian matra, memang giliran TNI AL yang mendapatkan jatah posisi panglima TNI.

Namun demikian, Andika punya dukungan dari para elite partai politik, sehingga lebih diuntungkan dari aspek ini. “Tapi semua kembali pada presiden selaku pemilik hak prerogatif. Saya kira setara semua, memiliki keunggulan masing-masing,” pungkasnya. (Sumber: Ikatan Jurnalis Kepolisian).

Pewarta/Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *