Setiawan Tinjau Kegiatan Budidaya Air Tawar
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – Disela-sela padatnya agenda kegiatannya Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad meninjau langsung kegiatan budidaya air tawar dengan metode bioflok di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Senin (15/01).
Hal itu, merupakan aksi lanjutan dari diskusi pengembangan perikanan di Kabupaten Takalar dengan Balai Perikanan Budidaya Takalar beberapa waktu lalu.
Kelompok pembudidaya Sipakainga Desa Tonasa adalah Kelompok Binaan bersama Dinas Perikanan dengan Balai Perikanan Budidaya Takalar yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementrian Kelautan.
Pj. Bupati menyampaikan, salah satu upaya dalam mengoptimalkan potensi Perikanan di Kabupaten Takalar yakni dengan perikanan air tawa. Budidaya air tawar ini memang sangat menjanjikan melihat saat ini minat masyarakat meningkat mengkonsumsi ikan air tawar, jadi hal ini harus dijadikan peluang untuk dikembangkan.
“Seperti kita ketahui, keberadaan Kabupaten Takalar dengan sumberdaya air tawar yang besar, sehingga ini harus kita manfaatkan. Tentunya dengan konsep budidaya air tawar yang jelas dan terukur dapat menjadi peluang pekerjaan bagi masyarakat, terutama masyarakat di sekitar Desa Tonasa ini, sehingga angka kemiskinan ekstrem dapat kita kurangi jumlahnya secara perlahan,” ujar Setiawan.
Lebih lanjut Setiawan mengatakan, perikanan dengan segala potensi yang dimiliki, Takalar tentunya bisa menjadi salah satu sektor yang bisa dioptimalkan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim. Sisa konsep dan strategi apa yang akan digunakan, misalnya dengan mendorong lembaga ekonomi desa seperti Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengelola secara bersama, karena beberapa Bumdes dengan latar belakang karakter dan potensi desa yang sama bergabung, tentunya modal yang dimilikinya lebih besar, sehingga kegiatan usaha pastinya bisa lebih besar dan hasilnya pun pasti akan lebih besar pula.
Pada kesempatan yang sama, Setiawan berpesan kepada Camat Sanrobone dan Kepala Desa (Kades) Tonasa untuk mendata warga yang masuk dalam miskin ekstrim, agar lebih diberdayakan, dan dia juga berharap, Dinas Perikanan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk tidak bosan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha, khususnya budidaya air tawar di Kabupaten Takalar. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh