𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐍𝐄𝐖𝐒

Setiawan Hadiri Upacara Pahlawan Nasional

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – UPACARA Peringatan Hari Gugurnya Pahlawan Nasional Ranggong Daeng Romo dan Wafatnya Pahlawan Nasional Padjonga Daeng Ngalle berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Rabu (28/02).

IMG 20240228 WA0010 Jurnal Sepernas

Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Takalar, para Camat, Pemangku Adat Karaeng Polongbangkeng serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Kabupaten Takalar menghadiri langsung upacara tersebut.

Komandan Distrik Militer (Dandim( 1426 Takalar, Letkol Kav Nanang Sujatmiko, M.(Han) yang bertindak selaku Inspektur upacara mengatakan, pagi ini kita semua berupacara guna mengenang kembali sejarah dua putra terbaik daerah Takalar, putra terbaik indonesia yaitu Ranggong Daeng Romo dan Padjonga Daeng Ngalle. Kedua tokoh ini telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI setelah keduanya mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah perjuangan bangsa.

“Kedua tokoh ini membuktikan bahwa, orang Takalar bukan penghianat bangsa, bukan pengecut dan bukan pecundang. Dua tokoh ini telah mewakafkan seluruh pikiran, tenaga, waktu bahkan jiwa dan raganya untuk tegaknya Indonesia merdeka. Lewat perjuangan dan diplomasinya mereka berdua seakan berkata bahwa inilah putra daerah yang nasionalis tulen,” ujar Dandim.

IMG 20240228 WA0011 Jurnal Sepernas

Ditambahkannya, bukan hanya jiwa nasionalisme, tapi juga jiwa sosial telah ditunjukkan oleh seorang Ranggong Daeng Romo yang telah kita kenal konsisten dalam memperjuangkan perasaan senasib sepenanggungan dengan sesama untuk mengubah jalan hidup menjadi lebih baik.

Demikian juga dengan Padjonga Daeng Ngalle, putra kelahiran Polongbangkeng tahun 1901 ini dikenal sebagai pejuang yang cerdas dan pemberani. Dia menjadikan wilayah Polongbangkeng sebagai pusat gerakan menggantikan Kota Makassar yang pada saat itu sudah tidak aman. Polongbangkeng pun menjadi pusat kegiatan sekaligus wadah bersatunya para tokoh pemuda pejuang dari sejumlah daerah di sulawesi seperti Makassar, Rakalar, Gowa dan Bantaeng.

“Ini fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri, bahwasahnya Takalar pernah maju melebihi daerah lainnya. Inilah yang harus mengilhami kita untuk merefleksikannya dalam bingkai takalar maju seperti yang pernah ditunjukkan dimasa Padjonga Daeng Ngalle,” imbuhnya.

Dandim Takalar berharap, semoga momentum peringatan ini menjadi pelecut semangat untuk terus mendorong kita bekerja keras, bekerja tuntas dan bekerja cerdas mengisi pembangunan daerah sesuai peran dan bidang masing-masing. Inilah wujud penghormatan dan penghargaan kita kepada jasa kedua tokoh besar ini.

Upacara tersebut, dirangkaikan dengan penyerahan dua unit motor sampah dari Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar. Dan dilanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Polongbangkeng dan makam pahlawan H. Padjonga Daeng Ngalle dilanjutkan dengan anjangsana ke rumah keluarga pahlawan nasional. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *